Tata Cara Tayamum yang Benar, Lengkap Beserta Niat dan Doa

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
3 Juli 2020 9:21 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Tata cara tayamum yang benar. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Tata cara tayamum yang benar. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Islam mengenal beberapa cara untuk bersuci sebelum melakukan ibadah, yakni wudu, mandi junub, dan tayamum. Berbeda dengan wudu dan mandi junub yang menggunakan air, tayamum dilakukan dengan memanfaatkan tanah atau debu untuk bersuci.
ADVERTISEMENT
Tayamum ini merupakan bentuk keringan (rukhsah) dari Allah. Namun, sebelum melakukan Tayamum, pastikan terlebih dahulu bahwa tidak tersedia air di sekitar kita atau memiliki masalah lainnya jika menggunakan air.
Namun, masih banyak umat Islam yang belum memahami cara melakukan tayamum yang benar. Nah, berikut penjelasan mengenai tata cara tayamum yang sah:

6 Sebab Dibolehkannya Tayamum

Sebelum masuk ke tata cara melakukan tayamum, ada baiknya kita mengetahui syarat dan ketentuannya terlebih dahulu. Dari Sayyid Sabiq rahimahullah, terdapat 6 alasan yang memperbolehkan seorang muslim melakukan tayamum.
Sebab-sebab yang dimaksud yaitu jika tidak mendapati air atau ada air namun tidak cukup untuk bersuci, terdapat luka di tubuh yang bertambah parah jika terkena air, cuaca yang sangat dingin, air yang membawa musibah, diprioritaskan untuk minum, serta waktu sholat yang sempit.
ADVERTISEMENT

Persiapan Tayamum

Waktu untuk Tayamum
Tayamum dilakukan setelah masuk waktu sholat. Tayamum sebaiknya dilakukan sekali ketika kondisi terpaksa, dan untuk waktu sholat tersebut. Apabila setelah itu bisa menemukan air atau sudah sembuh, seseorang sebaiknya bersuci dengan wudu.
Debu atau Tanah untuk Tayamum
Debu atau tanah yang digunakan saat tayamum juga harus bersih dan suci. Bagaimana cara mengetahuinya?
Dari Hadis Riwayat Imam al-Bukhari dari Huzaifah Ibn Yaman:
“Dijadikan permukaan bumi seluruhnya bagiku dan umatku sebagai tempat untuk sujud dan sesuatu yang digunakan untuk bersuci.”
Jika mengikuti hadis ini, maka umat Islam bisa menggunakan semua yang ada di permukaan bumi sebagai alat bersuci, baik tanah maupun pasir.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, untuk debu, para ulama sebenarnya tidak membatasi secara khusus debu yang dapat digunakan untuk tayamum. Asalkan debu tersebut suci, dapat berhambur di udara (misalnya menyentuh suatu benda dan debu melekat di tangan), dan bukan debu bekas tayamum.

Niat dan Tata Cara Tayamum

Tata cara mengerjakan tayamum adalah sebagai berikut:
ADVERTISEMENT

Doa Tayamum

Setelah selesai tayamum, bacalah doa berikut:
Asyhadu allaa illaaha illalloohu wahdahu laa syariika lahu wa asyhadu anna muhammadan 'abduhuuwa rosuuluhuu, alloohummaj'alni minat tawwaabiina waj'alni minal mutathohhiriina.
Artinya: "Aku bersaksi tiada Tuhan selain Allah dan tiada sekutu bagiNya. Dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah utusanNya. Ya Allah jadikanlah aku sebagai orang-orang yang bertaubat, jadikan aku orang-orang yang bersuci, dan jadikanlah aku sebagai hamba-hambaMu yang shaleh. Maha Suci Engkau, Ya Allah. Dengan kebaikanMu, aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Engkau. Dan dengan kebaikanMu, aku memohon ampunan dan bertaubat padaMu."
(ERA)