Tradisi Perayaan HUT RI di 5 Daerah di Indonesia

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
9 Agustus 2022 16:01 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Tradisi perayaat HUT RI di setiap daerah. Foto: Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI
zoom-in-whitePerbesar
Tradisi perayaat HUT RI di setiap daerah. Foto: Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI
ADVERTISEMENT
Hari Kemerdekaan ke-77 Republik Indonesia (RI) akan tiba dalam beberapa hari lagi. Ada berbagai macam tradisi perayaan HUT RI yang biasanya dilakukan di setiap daerah di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Sebagai contoh, biasanya di sejumlah tempat akan ada tradisi menghias atau mendekorasi tempat tinggal dengan berbagai pernak-pernik dan atribut khas 17-an. Misalnya dengan memasang umbul-umbul, bendera, dan dekorasi bernuansa merah putih lainnya.
Tujuannya untuk memeriahkan suasana Hari Kemerdekaan yang jatuh setiap tanggal 17 Agustus. Nah, ingin tahu apa saja tradisi perayaan HUT RI di berbagai wilayah Tanah Air? Simak informasi lebih lengkapnya pada artikel di bawah ini.

Tradisi Perayaan HUT RI di Berbagai Wilayah

Lomba Dayung dari Banjarmasin. Foto: Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI
Menyadur dari laman Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, berikut beberapa tradisi perayaan HUT RI, di antaranya:

1. Tradisi Pacu Kude, Aceh

Pacu Kude merupakan tradisi yang sudah dilakukan oleh masyarakat Aceh sejak zaman dahulu di masa kolonial Belanda yang dilakukan setelah panen. Setelah Indonesia merdeka, permainan Pacu Kude ini mulai resmi diambil alih oleh pemerintah setempat.
ADVERTISEMENT
Sejak saat itulah pemerintah dan masyarakat Aceh menganggap bahwa Pacu Kude merupakan simbol dari perjuangan rakyat untuk mendapatkan kemerdekaan. Maka, dari sini lah tradisi Pacu Kude terus digalakkan dalam rangka merayakan HUT RI setiap tahunnya.

2. Lomba Dayung, Banjarmasin

Lomba Dayung dari Banjarmasin merupakan perlombaan tahunan yang diadakan di Sungai Martapura. Acara ini sudah dilakukan sejak tahun 1924. Tidak hanya untuk hiburan, lomba ini juga bertujuan mencari bibit-bibit pendayung andal.
Awal mulanya acara ini hanya diperuntukkan bagi warga setempat. Namun karena semakin terkenal, pesertanya pun kian beragam, termasuk dari provinsi tetangga.

3. Pawai Jampana, Bandung

Pawang Jampana adalah salah satu pawai besar yang dilaksanakan oleh masyarakat Bandung. Pada pawai ini, masyarakat akan membawa tandu besar yang berisi aneka hasil bumi, hasil kerajinan masyarakat setempat, serta berbagai macam makanan.
ADVERTISEMENT
Nantinya, hasil bumi yang ada pada tandu tersebut kemudian akan diperebutkan oleh peserta pawai dan warga yang ikut menyaksikan pawai. Lalu, makanan yang juga ada pada tandu akan disantap bersama-sama.

4. Peresean, Lombok

Di daerah Lombok, tradisi yang biasanya dilakukan dalam menyambut HUT RI adalah lomba Peresean. Lomba Peresean ini merupakan kesenian tradisional masyarakat Suku Sasak Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Tradisi ini mempertemukan pepadu dari berbagai pelosok Lombok untuk beradu ketangkasan dan saling serang dengan bersenjatakan rotan serta perisai yang terbuat dari kulit sapi atau kerbau.
Walau terlihat ekstrem, lomba Peresean ini memiliki makna yang mendalam, yakni sebagai bentuk persaudaraan dan sikap ksatria dari seorang laki-laki.

5. Perahu Jong, Riau

Perahu Jong merupakan salah satu permainan tradisional asal Kepri. Perahu Jong memiliki bentuk seperti miniatur perahu layar yang gerakannya tergantung dari bantuan arah angin. Perahu ini menjadi khas perlombaan tahunan yang selalu dinantikan setiap Hari Kemerdekaan RI.
ADVERTISEMENT
Nantinya, permainan ini dilakukan oleh 4-5 orang. Bahan-bahan yang digunakan adalah kayu metangoh. Lomba ini biasanya dimainkan oleh anak muda dengan cara mengadu kecepatan dan ketepatan menuju garis akhir dalam lintasan lurus.
(JA)