Waspadai Penyakit Penyerta Kematian Pasien Virus Corona

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
16 April 2020 14:34 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi pasien covid-19. Foto: Kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pasien covid-19. Foto: Kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sampai saat ini, angka kematian pasien virus corona (Covid-19) terus mengalami peningkatan. Hingga Kamis (16/04) siang, korban meninggal akibat corona di seluruh dunia telah mencapai 119.044.
ADVERTISEMENT
Beberapa kasus kematian tersebut terjadi karena adanya penyakit kormobid pada pasien. Kormobid merupakan penyakit yang sudah dimiliki oleh pasien covid-19 sebelum dirinya terjangkit corona.
Penyakit-penyakit tersebut tentunya sangat mempengaruhi kondisi dan sistem kekebalan tubuh pasien. Itu membuat pasien yang memiliki kormobid akan mengalami kondisi yang parah, bahkan hingga kematian.
Berikut penyakit penyerta yang memicu kondisi pasien covid-19 semakin parah hingga berisiko mengakibatkan kematian.

Penyakit Kardiovaskular

Ilustrasi penderita penyakit kardiovaskular. Foto: Shutterstock
Lebih dari 10 persen kasus kematian pasien Covid-19 di seluruh dunia disertai oleh penyakit kardiovaskular. Artinya, kardiovaskular menjadi penyakit kormobid paling tinggi pada pasien yang meninggal.
Penyakit ini merujuk pada gangguan di jantung serta pembuluh darah. Penyakit jantung dan stroke merupakan dua jenis penyakit kardiovaskular yang banyak terjadi. Bahkan menurut hasil Riset Kesehatan Dasar 2018, kasus kardiovaskular terjadi pada 15 orang dari 1.000 masyarakat Indonesia.
ADVERTISEMENT

Diabetes

Diabetes juga menjadi penyumbang terbanyak angka kematian pada pasien covid-19. Angka kematian ini sekitar lebih dari lima persen, bahkan hampir delapan persen. Diabetes merupakan penyakit yang sangat mempengaruhi organ tubuh manusia di mana penderitanya memiliki kadar gula yang tinggi di dalam darah.
Ini akan membuat penderita diabetes rentan mengalami komplikasi yang dapat merusak jantung, pembuluh darah, ginjal serta mata. Dengan adanya infeksi virus corona pada penderita diabetes, risiko kejadian komplikasi tersebut semakin meningkat.

Hipertensi

Italia mencatat hipertensi sebagai penyakit yang menyertai lebih dari 75 persen pasien covid-19 yang berujung pada kematian. Hipertensi terjadi akibat peningkatan tekanan darah. Normalnya, tekanan darah berada di angka 130/80 mmHg.
Sama seperti diabetes, hipertensi juga mempengaruhi seluruh organ tubuh, salah satunya paru. Seperti diketahui, virus corona yang menyebabkan covid-19 juga menyerang paru-paru. Hal inilah yang memicu hipertensi dapat memperparah kondisi pasien covid-19.
ADVERTISEMENT

Penyakit pada Paru-paru

Ilustrasi penderita penyakit paru. Foto: Shutterstock
Sasaran utama dari virus corona adalah menginfeksi saluran pernapasan. Tak heran jika hal ini menjadi penyakit penyerta pada korban yang meninggal.
Paru-paru Obstruktif Kronik (PPOK), asma serta Tuberkulosis (TBC) merupakan penyakit yang berhubungan dengan paru-paru. Ketiga penyakit ini dapat membawa pasien covid-19 dalam kondisi yang parah hingga mengakibatkan kematian.
(RAA)