3 Gempa di Indonesia dalam Ramalan Kitab Kuno Aceh

Berita Heboh
Membicarakan apa saja yang sedang ramai.
Konten dari Pengguna
21 November 2018 17:23 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Heboh tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
3 Gempa di Indonesia dalam Ramalan Kitab Kuno Aceh
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Sumber: Kumparan (Foto: Dok. Doddy Wiraseta) Kitab-kitab kuno seringkali dianggap remeh dan tidak menarik. Terlebih di era kemajuan teknologi yang semakin pesat. Selain itu, memang tidak semua orang dapat membaca dan memahami kitab kuno sebab banyak menggunakan bahasa dan tulisan tertentu. Jadi, orang-orang tertentu yang mampu memahami isi dari kitab-kitab kuno.
ADVERTISEMENT
Kitab-kitab kuno biasanya berisi berbagai aspek kehidupan bahkan ramalan. Seperti halnya kitab kuno yang terdapat di Aceh. Kitab yang bernama Tajjul Muluk itu ditulis sekitar tahun 1725 M.
Kitab dengan isi tulisan huruf arab tersebut berisi ramalan-ramalan gempa bumi yang terjadi di Indonesia. Menurut pemilik kitab tersebut, Tarmizi A. Hamid atau dikenal dengan Cek Midi, bahwa kitab tersebut adalah catatan-catatan peristiwa atau gejala alam yang ditulis oleh orang-orang sufi pada zaman dahulu.
Berikut 3 Gempa Bumi yang Sesuai dengan Isi Kitab Tajjul Muluk.
1. Tsunami Aceh pada Desember 2004
3 Gempa di Indonesia dalam Ramalan Kitab Kuno Aceh (1)
zoom-in-whitePerbesar
Sumber: Youtube Sepenggalan kalimat dalam kitab Tajjul Muluk tertulis "Jika pada ketika dhuha alamat bala akan datang kepadanya tsunami". Dalam kitab tersebut juga tertulis "...Jika pada Rabiul Awwal gempa pada ketika subuh alamatnya akan kacau balau dan lapar dalam negeri itu padanya".
ADVERTISEMENT
Bala artinya musibah. Artinya ketika gempa bumi terjadi pada waktu dhuha (pagi) maka akan menimbulkan tsunami. Penggalan tersebut berkorelasi dengan tsunami Aceh pada 26 Desember 2004. Dalam kalender Hijriyyah gempa terjadi pada bulan Rabiul Awwal.
Tsunami pada Desember 2004 tersebut telah memorak-porandakan Aceh dan menewaskan sekitar 100 ribu orang. Fasilitas hancur dan perekonomian di Aceh lumpuh total. Indonesia benar-benar berkabung saat itu. Baca Juga: Puan Pastikan Pembangunan Rumah Korban Gempa di Sumbawa Barat Lancar Gempa dengan Kekuatan 5,2 M Guncang Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara Desa di Aceh Ini Larang Warkop Menyediakan Wi-Fi
2. Gempa Pidi Jaya Desember 2016
3 Gempa di Indonesia dalam Ramalan Kitab Kuno Aceh (2)
zoom-in-whitePerbesar
Sumber: Youtube Gempa Pidie Jaya pada Desember 2016 juga sama dengan yang tertulis dalam Kitab Tajjul Muluk. Gempa berkekekuatan 6,4 SR tersebut juga terjadi waktu shubuh. Dalam kitab tersebut juga tertulis "...Jika pada Rabiul Awwal gempa pada ketika subuh alamatnya akan kacau balau dan lapar dalam negeri itu padanya".
ADVERTISEMENT
3. Gempa Lombok pada Agustus 2018
3 Gempa di Indonesia dalam Ramalan Kitab Kuno Aceh (3)
zoom-in-whitePerbesar
Sumber: Youtube Terbaru adalah gempa Lombok, Nusa Tenggara Barat pada Agustus 2018. Gempa berkekuatan 7,0 SR terjadi psekitar pukul 18.46 waktu setempat. Waktu tersebut adalah waktu maghrib.
"Jika pada Bulan Dzulkaidah gempa ketika maghrib, maka akan banyak orang kaya yang mati", begitu salah satu penggalan isi kitab tersebut. Artinya, gempa yang terjadi begitu besar sehingga banyak korban jiwa, termasuk orang-orang kaya. Begitu juga gempa yang terjadi di Lombok. Gempa tersebut menelan korban jiwa sekitar 387 orang serta ratusan ribu lainnya terluka.