4 Profesi yang Paling Diuntungkan saat Aksi 22 Mei

Foto serial suasana aksi damai di depan kantor Bawaslu, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (21/5/2019). Aksi tersebut dalam rangka menyikapi hasil rekapitulasi Pemilu 2019 yang telah diumumkan KPU. Foto: ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Demonstrasi terkait penolakan putusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang berlangsung sejak Selasa malam (21/5) hingga Kamis dini hari (23/5) berlangsung ricuh. Demonstrasi pun tersebar di beberapa titik di Ibu Kota Jakarta, seperti Blok A Pasar Tanah Abang, Petamburan, hingga Jati Baru.

Kericuhan yang terjadi sampai menewaskan 8 orang dan melukai ratusan lainnya. Aksi lempar batu dan bom molotov oleh perusuh dibalas dengan tembakan gas air mata oleh aparat. Selain itu, kerugian juga dirasakan berbagai pihak seperti rusaknya kendaraan pribadi dan dinas, hingga rusaknya fasilitas umum.

Meski suasana beberapa titik di Jakarta sempat mencekam dengan kerusuhan yang terjadi, ternyata aksi ini tetap mendatangkan keuntungan bagi beberapa orang. Orang-orang berikut ini membuktikan mereka sanggup memanfaatkan peluang dan memiliki keberanian yang besar untuk tetap menjalankan usaha di tengah aksi yang ricuh.

Seorang pedagang kopi keliling yang dengan sepeda dan gerobak terlihat melintas melewati barisan polisi dan massa aksi di depan Gedung Bawaslu. Pedagang kopi ini terekam kamera salah satu stasiun televisi swasta saat menayangkan aksi 22 Mei secara langsung.

Pedagang kopi keliling ini seperti tidak gentar meski berada di tengah situasi demonstrasi yang bisa saja membahayakan keselamatannya. Momen melintasnya sang pedagang kopi pun menjadi viral di media sosial setelah diunggah berbagai akun hiburan, termasuk akun Instagram @ngakaksehat yang telah dilihat lebih dari 160 ribu kali.

Aksi pedagang kopi keliling ini memicu reaksi dari warganet. Banyak yang memuji keberanian sang pedagang dan ada pula yang mendukung apa yang dilakukannya demi mencari nafkah.

Seorang pria juga memanfaatkan momen aksi 22 Mei untuk membuka WC umum. Pria tersebut bahkan berhasil meraup Rp 3 juta sehari. Keuntungan besarnya membuka WC umum di aksi 22 mei diunggahnya ke akun Facebook pendukung calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto.

Unggahan itu menunjukan foto uang pecahan Rp 10 ribu hingga Rp 100 ribu di lantai yang tengah dirapikan dalam tumpukan-tumpukan tertentu. Unggahan ini kemudian viral setelah diunggah ulang oleh akun Twitter @bbygemzin.

"Gue suka sama orang-orang begini, memanfaatkan kondisi." tulis @bbygemzin dalam keterangan.

Setelah haus hilang dengan meminum kopi dan panggilan alam bisa diselesaikan di WC umum, para demonstran dan polisi juga bisa menghilangkan lapar dengan membeli bakso. Seorang pedagang bakso dengan tenang berjualan di trotoar lokasi aksi 22 Mei.

Dengan gerobak kayu yang di parkir berhadapan dengan barisan polisi, sang pedagang bako terekam kamera tengah melayani beberapa pembelinya. Momen unik ini pun viral setelah diunggah akun hiburan Instagram @awreceh.id

Seorang pria juga nekat berjualan sepatu di tengah kericuhan aksi 22 Mei. Momen tersebut diabadikan oleh wartawan asal Australia, David Lipson, yang diunggah di akun Twitter pribadinya. Wartawan tersebut bahkan mengaku ditawari oleh sang penjual sepatu untuk membeli dagangannya yang seharga Rp 100 ribu.

Banyak warganet yang memuji keberanian pria penjual sepatu ini. Para pedagang yang tetap berjualan di tengah aksi ricuh dianggap sebagai pejuang sesungguhnya, yang ingin mencari nafkah untuk keluarga di rumah.

"This is Indonesia, mau ada teror bom atau kerusuhan, kami tidak takut, yang penting cari duit," tulis @kesengsem.

"Mungkin dia tidak ingin situasi seperti itu, tapi apa boleh buat dia harus mencari nafkah untuk keluarga," sahut @team_emak.

(rin)

Baca lebih banyak informasi mengenai berita artis/berita heboh/info bola/dan lifehack lebih nyaman di aplikasi kumparan.

Download aplikasi Android di sini.

Download aplikasi iOS di sini.