5 Fakta Meninggalnya Cucu Wiranto, Achmad Daniyal Alfatih

^{Wiranto memperlihatkan foto cucunya, Achmad Daniyal Alfatih. (Foto: Ferry Fadhlurrahman/kumparan)}

Kabar duka datang dari keluarga Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan, Wiranto. Cucu kesayangannya, Achmad Daniyal Alfatih meninggal dunia pada Kamis (15/11) siang.

Meninggalnya Achmad tentu memberikan duka yang mendalam bagi Wiranto beserta keluarganya. Dilansir kumparan, berikut fakta-fakta terkait meninggalnya cucu Wiranto.

1. Achmad meninggal di usianya yang baru satu tahun

(Foto:Ferry Fadhlurrahman/kumparan)

Cucu Wiranto, Achmad Daniyal Alfatih menghembuskan napas terakhirnya di usia yang baru satu tahun lebih 4 bulan. Kabar meninggalnya Achmad itu juga dibenarkan oleh Humas Menkopolhukam, M Rizal.

"Betul (wafat). Almarhum Achmad Daniyal Alfatih (berumur) 1 tahun 4 bulan. (Wafat) hari ini (pukul) 12.51 WIB," ucap Kabag Humas Menkopolhukam, M Rizal seperti dikutip dari kumparan.

2. Wiranto pada saat kejadian sedang bertugas di Singapura

Diketahui, Wiranto sedang melakukan kunjungan kerja ke Singapura ketika cucunya meninggal dunia. Pejabat berusia 71 tahun itu sedang mendampingi Presiden Joko Widodo untuk menghadiri pertemuan bilateral dengan beberapa negara sesuai agenda KTT ASEAN.

3. Wiranto memperoleh informasi dari media

(Foto:Ferry Fadhlurrahman/kumparan)

Wiranto akui mendengar kabar atas kematian cucu kesayangannya melalui media, Wiranto kemudian meminta izin ke Presiden Joko Widodo untuk pamit lebih dulu.

"Saya mendapatkan berita itu maka saya melanjutkan pertemuan sebentar kemudian Presiden mengizinkan untuk saya bisa kembali," ujar Wiranto di Rumah Duka jalan Tulodong Bawah 4, Jakarta Selatan.

4. Cucu Wiranto disemayamkan di Delingan

(Foto:Ferry Fadhlurrahman/kumparan)

Achmad Daniyal Alfatih akan disemayamkan di Delingan, Solo yang merupakan makam keluarga Wiranto. Almarhum Achmad rencananya dikebumikan pada pukul 07.00 WIB.

"Jenazah almarhum akan diterbangkan besok, Jumat (16/11) pukul 07.00 WIB dari Lanud Halim Perdanakusuma ke Solo untuk dimakamkan di makam keluarga di Delingan Jalan Raya Solo-Tawangmangu," ucap Wiranto.

5. Wiranto telah ikhlaskan kepergian cucu kesayangannya

Wiranto tentu merasa sedih setelah mendengar kabar kematian cucunya, Achmad. Namun, ia telah mengikhlaskan kepergian cucu kesayangannya serta mendoakan agar mendapat tempat terbaik di akhirat.

“Bersedih boleh, tapi jangan berlebihan. Yang penting kita mendoakan kepada Allah Subḥanahu wa ta'ala, ini anak belum banyak dosa, kita syukuri. Bisa istirahat bisa menghadap Allah,” ujar Wiranto.