5 Fakta 'Nagara Rimba Nusa', Juara Desain Ibu Kota Negara yang Baru

Nagara Rimba Nusa (Foto: Twitter @adriansyahyasin)

Juara sayembara konsep desain Ibu Kota Negara yang baru telah ditentukan. Konsep desain "Nagara Rimba Nusa" ditetapkan sebagai pemenang nomor satunya.

Dikutip dari berbagai sumber, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menuturkan, konsep pemenang desain IKN itu memenuhi tiga kriteria. Yaitu, sebagai identitas bangsa, kota ramah lingkungan, dan futuristik.

Penasaran bagaimana konsep "Nagara Rimba Nusa" dan fakta-faktanya? Berikut rangkuman kami.

1. Dikerjakan oleh tim ahli

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengumumkan pemenang Sayembara Desain Ibu Kota Baru. Foto: Resya Firmansyah/kumparan

Konsep Ibu Kota Negara baru ini dikerjakan kurang lebih selama satu bulan. Digodok bersama para ahli dari berbagai disiplin ilmu. Seperti ahli arsitektur, infrastruktur, tata kota, sampai transportasi.

Singkatnya, konsep ini lahir dari kumpulan ide-ide kreatif terbaik yang dilakukan oleh para ahli.

2. Konsep Desain

Nagara Rimba Nusa (Foto: Dokumentasi Kementerian PUPR)

Konsep desain "Nagara Rimba Nusa" menghubungkan masyarakat dengan lingkungan di Kalimantan. Maka dari itu para penggagas mencoba menghadirkan suatu kawasan yang ramah lingkungan, sesuai dengan geografi lokasinya yang tak jauh dari kehidupan air, dan terintegrasi bagi para penghuninya.

Nantinya akan ada beberapa bangunan khas yang mencerminkan Indonesia, seperti Danau Pancasila, Plaza Bhinneka Tunggal Ika, Museum Perjuangan, Sumbu Tri Praja (kompleks Eksekutif, Legislatif, dan Yudikatif), dan Sumbu Kebangsaan.

3. Kota kepulauan

Nagara Rimba Nusa (Foto: Dokumentasi Kementerian PUPR)

Kondisi geografi pulau Kalimantan yang dikelilingi hutan dan rawa dimanfaatkan dengan apik di desain ini. Akan ada Kota Kepulauan; Nusa di antara air dan Nusa di antara hutan.

Nusa di antara air maksudnya adalah kota yang letaknya berdekatan dengan sungai atau rawa. Dibangun dengan teknologi rekayasa mutakhir.

Selanjutnya ada pula Nusa di antara hutan, maksudnya adalah sistem distrik dan kota sebagai pulau yang dikelilingi hutan. Nantinya kawasan ini akan berfungsi sebagai lokasi pelestarian hutan sekaligus pengendalian pertumbuhan kota.

4. Sarana transportasi modern

Nagara Rimba Nusa (Foto: Dokumentasi Kementerian PUPR)

Desain "Nagara Rimba Nusa" juga mengedepankan penggunaan transportasi umum agar nantinya tidak ada kemacetan dan lebih ramah lingkungan. Moda transportasi MRT dan Hyperloop dijadikan penghubung lintas kota. Sedangkan untuk dalam kota akan ada Tram listrik yang menjadi transportasi pengumpan ramah lingkungan. Akan banyak jalur pejalan kaki dan pesepeda, membentang sampai 17 KM/300 ha yang digunakan sebagai moda transportasi utama.

5. Konsep istana Presiden tak dipakai

Meski telah ditetapkan sebagai pemenang, konsep desain Istana Negara versi "Nagara Rimba Nusa" ini tidak dipakai. Pasalnya, Jokowi ingin konsep Istana Negaranya punya ciri khas tersendiri. Yang membuatnya lekat dengan Indonesia, seperti White House yang sudah dikenal sebagai istana kepresidenan Amerika Serikat.

Menarik bukan konsep Ibu Kota Negara baru "Nagara Rimba Nusa" ini?

(NS)