5 Isi Sambutan Ilham Akbar Habibie di Pemakaman Ayahnya

Mantan presiden Indonesia, BJ Habibie, ketika datang menghadiri upacara untuk secara resmi membuka kedutaan besar Australia yang baru di Jakarta, Indonesia, 21 Maret 2016. Foto: REUTERS / Garry Lotulung

Nama Ilham Akbar Habibie menjadi perbincangan publik. Sampai berita ini ditulis, namanya bahkan menduduki peringkat nomor satu di google trends.

Ilham merupakan anak pertama dari BJ Habibie dan Ainun. Hari ini, Kamis (12/9), ia memberikan sambutan di hari pemakaman ayahnya di TMP Kalibata. Sambutan yang ia berikan cukup menyentuh hati, menambah nuansa haru yang ada.

Salah satunya, ia mendoakan agar kelak Habibie dan Ainun bersatu di surga. Membayar rindu setelah terpisah selama 9 tahun di dunia.

Selain itu, kutipan pesan apa lagi yang ia sampaikan di pemakaman ayahnya? Berikut rangkumannya dari kami.

1. Habibie memberikan contoh cinta sejati yang luar biasa

Di mata Ilham Habibie, ayahnya merupakan sosok panutan yang luar biasa. Terutama dalam hal menyalurkan rasa cintanya kepada semua hal.

"Cinta itu tentunya pada suami-istri, cinta pada keluarga, cinta pada saudara, cinta pada pekerjaan, cinta pada negara dan bangsa. Cinta seluas-luasnya itulah Bapak, Bapak Habibie,"

2. BJ Habibie telah nantikan momen ini

Dalam sambutan itu juga, Ilham Habibie menyampaikan jika hari ini adalah waktu yang dinanti-nanti oleh ayahnya sejak kepergian Ainun.

"Ini adalah satu hal yang menenangkan kita dalam duka, mereka sekarang dapat bersatu. Bersatu dalam akhirat. Suatu hal yang didamba-dambakan Bapak semenjak Ibu wafat,"

3. Bukti cinta Habibie ke Ainun: kunjungi ia setiap Jumat

Ilham juga sedikit mengenang perilaku ayahnya semasa hidup, terutama betapa cintanya ia kepada ibunya.

"Bapak itu tiap hari tahlilan untuk Ibu. Setiap Jumat ia juga ke makam untuk berdoa,"

4. Minta warga Indonesia tiru Habibie

Di akhir sambutan, ia meminta agar seluruh warga Indonesia senantiasa mencontoh kegigihan Habibie yang tak pernah berhenti belajar juga tak pernah lelah menggapai tujuannya, merangkul sesama, dan terus bersatu.

"Marilah kita belajar dari Bapak, semangatnya. Tidak kenal lelah. Bapak minta kita bagaimanapun atau dalam situasi apapun untuk bersatu, "

5. Selamat jalan, Bapak!

Terakhir, ia melepas kepergian ayahnya dengan kalimat,

"Mudah-mudahan insyaallah, husnulkhatimah. Sampai jumpa, Bapak!" ujar Ilham Habibie.

(NS)

Baca lebih banyak berita mengenai berita heboh/berita artis/info bola/dan lifehack lebih nyaman di aplikasi kumparan.

Download aplikasi Android di sini.

Download aplikasi iOS di sini.