6 Fakta Ledakan Granat di Monas yang Lukai 2 Anggota TNI

Anggota TNI menutup lokasi bekas ledakan di Monas, Jakarta Pusat, dengan tanah. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

Ledakan di Monas, Jakarta Pusat, terjadi pada Selasa pagi sekitar pukul 07.05 WIB. Ledakan itu berada di dalam Taman Monas, tepatnya di seberang kantor Kementerian Dalam Negeri. Akibatnya, jalanan di sekitar monas sempat disterilisasi.

Berikut enam fakta terkait ledakan di Monas, dirangkum dari berbagai sumber.

Suasana olah TKP di lokasi bekas ledakan di Monas, Jakarta Pusat, dengan tanah. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

Ledakan yang terjadi di kawasasn Monas, Jakarta Pusat, diduga berasal dari granat asap. Polisi pun tengah melakukan penyelidikan terkait dari mana asalnya granat tersebut.

"Temuan kedua ini granat asap yang meledak, mungkin anggota kita dapat barang dari mana kita sedang dalami," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Gatot Eddy Pramono, Selasa (3/12) kepada kumparan.

Polisi memasang garis polisi di sekitar lokasi ledakan di Monas, Selasa (3/11/2019). Foto: Efira Tamara Thenu/kumparan

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengungkapkan granat asap itu ditemukan dua anggota TNI sebelum meledak. Granat tersebut ditemukan dalam kondisi terbungkus plastik di tanah. Saat dipegang oleh salah seorang anggota TNI, granat itu meledak.

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Gatot Eddy Pramono (kedua kiri) saat memberikan keterangan pers terkait ledakan di Monas, Jakarta Pusat, Selasa (3/12). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

Saat terjadi ledakan, anggota TNI tengah melakukan olahraga pagi di kawasan Monas. Pangdam Jaya Mayjen TNI Eko Margiyono mengungkapkan anggotanya memang rutin olahraga setiap Selasa pagi di sana.

Kapolda Metro Jaya memastikan dua korban menjadi korban dalam ledakan di Monas, yaitu Serka Fajar dan Praka Gunawan. Keduanya merupakan anggota TNI. Akibat ledakan tersebut kedua korban langsung dibawa ke RSPAD. Serka Fajar mengalami luka parah di bagian tangan kiri, sementara Praka Gunawan mengalami luka ringan di bagian paha.

Korban ledakan di Monas, Jakarta Pusat, Selasa (3/12), dibawa ke ambulan. Foto: Dok. Istimewa

Meski menyebabkan dua orang terluka, Kapolda Metro Jaya menyebut ledakan di Monas akibat granat asap itu bukanlah sesuatu yang luar biasa. Oleh karena itu, pihaknya mengimbau masyarakat agar tetap tenang serta menjalankan aktivitas seperti biasa. Sempat ditutup sementara, kini kawasan Monas pun sudah kembali dibuka pascaledakan.

Suasana di depan Istana Negara, Jakarta Pusat, Selasa (3/12/2019). Foto: Abyan Faisal/kumparan

Ledakan di Monas pada Selasa pagi tidak membuat aktivitas Presiden Jokowi terganggu. Bahkan, Jokowi tetap berkantor ke Istana.

"Bapak Presiden bekerja seperti biasa, agenda berjalan normal," ujar Deputi Bidang Protokol Pers dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin, Selasa (3/12).

(zhd)