7 Pekerjaan Unik yang Hanya Bisa Ditemukan di Jepang

Pekerjaan-pekerjaan unik yang hanya bisa ditemui di Jepang

Jepang adalah negara yang dikenal memiliki banyak keunikan. Selain teknologi, Jepang juga kental dengan budaya, kuliner, busana, hingga tempat-tempat wisata yang terkenal hingga berbagai negara di dunia. Satu lagi yang selalu identik dengan jepang adalah, bunga sakura.

Di Jepang, bekerja merupakan salah satu wujud dari budaya yang ada di sana. Budaya itu telah ditanamkan semenjak anak-anak memasuki usia remaja. Oleh sebab itu, banyak di jumpai anak-anak mulai dari setingkat SMA hingga kuliah yang sibuk bekerja di sela-sela menuntut ilmu.

Lebih daripada itu, banyak juga pekerjaan-pekerjaan yang antimainstream. Pekerjaan-pekerjaan itu sangat unik, bahkan bisa juga dibilang sangat nyeleneh. Bahkan pekerjaan yang nyeleneh itu mungkin hanya ada di Jepang. Meski demikian, banyak orang di Jepang yang justru berminat dengan pekerjaan nyeleneh berikut ini lantaran banyak menghasilkan uang.

1. Tukang Hapus Air Mata

Foto: YouTube

Menghapus air mata tentu hampir semua orang dapat melakukannya sendiri. Di Jepang, justru menghapus air mata adalah sebuah pekerjaan yang diminati banyak orang. Perusahaan bernama Ikemeso bakan menjadi penyedia jasa untuk pekerjaan satu ini.

Kebanyakan pekerjaan ini dijalani oleh pria yang memiliki tampang rupawan. Sebab, pekerjaan ini biasanya menyasar pada perempuan yang sedang patah hati atau menangis lantaran menonton film. Meski demikian, tidak sembarang pria dapat menjadi tukang hapus air mata. Sebab mereka diharuskan memiliki sertifikat terapi menangis terlebih dahulu.

2. Jasa Peminta Maaf

Foto: YouTube

Jika seseorang memiliki kesalahan terhadap seseorang dan tidak berani mengungkapkan permintaan maaf, ternyata ada jasa yang menyediakan untuk permintaan maaf. Di Jepang, pekerjaan ini biasa ditemukan. Seseorang bisa memakai jasa orang untuk meminta maaf tanpa harus menemui orang yang ingin dimintai maaf.

Tukang minta maaf ini nantinya akan menemui orang yang akan dimintai maaf atas nama pemakai jasa tersebut. Bisa juga permintaan maaf dilakukan melalui telepon. Tentunya, jika meminta maaf melalui telepon maka biaya penggunaan jasanya pun akan lebih murah.

3. Keluarga Sewaan

Foto: YouTube

Diketahui bahwa di Jepang banyak anak-anak rantau. Ketika mereka sedang rindu dengan keluarga, mereka bisa menggunakan jasa keluarga sewaan untuk sekadar mengobati perasaan rindu itu. Keluarga sewaan ini nantinya akan menemani makan, bermain, hingga memberikan nasihat dan pujian.

4. Pencium Bau Tidak Sedap

Foto: YouTube

Pemerintah Jepang memberlakukan peraturan khusus yang melarang adanya bau tak sedap. Hal ini diberlakukan demi menjamin kenyamanan warga negaranya. Oleh sebab itu, muncullah pekerjaan unik yang dikhususkan untuk mencium kadar bau tidak sedap. Objek itu bisa pada makanan, minuman, barang, hingga pada sebuah tempat.

5. Pendorong dan Penarik Penumpang Kereta

Foto: YouTube

Kereta di Jepang merupakan sebuah transportasi umum yang sangat banyak diminati banyak masyarakat. Tak heran jika penumpang transportasi ini membludak, terlebih pada jam-jam tertentu. Meski penuh, kadang banyak orang yang memaksakan diri untuk tetap naik hingga pintu tidak bisa ditutup. Oleh sebab itu, muncullah pekerjaan yang bertugas mendorong penumpak yang hendak masuk dan menarik penumpang yang hendak turun dari kereta. Pekerjaan ini oleh masyarakat Jepang disebut dengan Oshiya.

6. Tukang Pas Sepatu

Foto: YouTube

Ketika seseorang hendak membeli sepasang sepatu, kebanyakan calon pembeli itulah yang akan menjajalnya terlebih dahulu. Apakah ia merasa pas, atau kurang cocok. Namun tidak dengan di Jepang.

Di Jepang ada sebuah pekerjaan yang bertugas sebagai pengepas sepatu. Tidak hanya pengepas ukuran, mereka juga akan memberikan saran mengenai pilihan warna dan bentuk sepatu yang sesuai dengan trend di Jepang.

7. Tamu Undangan Bayaran

Foto: YouTube

Jika di Indonesia ada penonton acara televisi bayaran, maka di Jepang ada tamu undangan bayaran. Dalam sebuah acara seperti pernikahan, di Jepang biasa menyewa tamu undangan untuk dimintai jasanya turut meramaikan acara tesebut. Jika budaya di Indonesia seorang tamu yang memberikan sejumlah uang dalam sebuah acara, maka di Jepang tuan rumahlah yang harus memberikan sejumlah uang lantaran tamunya merupakan tamu sewaan.

Bagaimana menurutmu? Tertarik mencoba menjalani pekerjaan-pekerjaan nyeleneh di Jepang itu? Atau berminat menggunakan salah satu jasanya? Tentunya sangat jarang ditemukan di Indonesia.

(zhd)

Baca lebih banyak berita mengenai artis/seleb/sepak bola/info unik lebih nyaman di aplikasi kumparan.

Download aplikasi Android di sini.

Download aplikasi iOS di sini.