Aksi Luar Biasa Satpam Gagalkan Curanmor Meski Kehilangan 3 Jari

Ilustrasi Pencurian motor. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan

Di balik aksinya menggagalkan pencurian motor (curanmor), seorang satpam di Jakarta Selatan harus kehilangan tiga jari tangannya. Tiga jari satpam yang diketahui bernama Muslih itu putus setelah terkena sabetan senjata tajam yang dilayangkan salah satu pelaku.

Dalam sebuah video rekaman CCTV yang diunggah akun Facebook Tiara Tifana, disebutkan kejadian itu berada di komplek TNI Angkatan Laut di Radio Dalam, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (14/1). Saat itu, Muslih tengah menjalankan tugas.

Sekitar pukul 03.15 WIB dini hari, Muslih melihat ada kegiatan mencurigakan yang dilakukan oleh dua pemuda. Melalui kamera CCTV, ia melihat dua pemuda itu berboncengan menggunakan sepeda motor.

Tangkapan layar akun Facebook Tiara Tifana

Dua pemuda tersebut memantau keadaan di sekitar rumah target dan sempat membuka penutup motor yang akan mereka gasak. Melihat gerak-gerik tersebut, Muslih pun langsung menghampiri mereka menggunakan sepeda motor.

Melihat kehadiran Muslih, kedua pemuda tersebut berusaha melarikan diri dengan motor. Namun, dengan sigap satpam berumur 47 tahun itu menendang sepeda motor yang mereka tunggangi untuk kabur sampai kedua pelaku terjatuh dari motor.

Kedua pemuda itu mencoba bangun dan melarikan dari. Namun, salah satu dari mereka justru melakukan perlawanan. Ia mengeluarkan sebuah golok menyabetkannya ke tubuh Muslih.

Muslih pun mencoba menangkisnya. Nahas, sabetan golok itu mengenai ketiga jarinya sehingga terputus. Kendati demikian, ia berusaha menahan sakit dan tetap mengejar kedua pelaku hingga keluar dari gang.

Tampak dalam video tersebut, Muslih meringis kesakitan. Ia pegang tangannya yang terluka. Ia terlihat celingukan, seolah ada seseorang yang melintas dan menolongnya.

Meski akhirnya berhasil menggagalkan pencurian motor, Muslih harus mendapati kenyataan dirinya harus kehilangan jari tengah, jari manis, dan jari kelingking. Sontak, unggahan video itu pun viral dan ramai dibicarakan di Facebook. Banyak warganet yang salut dan mengapresiasi dengan keberanian serta pengorbanan Muslih.

Melansir kumparan, Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Bastoni Purnama mengatakan, membenarkan kejadian tersebut. Bastoni juga membenarkan bahwa korban kehilangan tiga jari tangannya. Sementara itu, ia menyatakan saat ini pihaknya tengah mengejar kedua pelaku yang kabur.

“Setelah itu pelaku melarikan diri dengan berlari ke arah Pondok Indah,” ucapnya.

(wnd)