news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Auto Blacklist! 5 Jawaban yang Bikin Gagal Saat Wawancara Kerja

Berita Heboh
Membicarakan apa saja yang sedang ramai.
Konten dari Pengguna
30 Juli 2020 15:20 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Heboh tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Auto Blacklist! 5 Jawaban yang Bikin Gagal Saat Wawancara Kerja. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Auto Blacklist! 5 Jawaban yang Bikin Gagal Saat Wawancara Kerja. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Wawancara kerja adalah tahapan yang juga menentukan apakah kamu layak atau enggak diterima di sebuah perusahaan. Sebisa mungkin, kamu menunjukkan impresi yang bagus terhadap pewawancara.
ADVERTISEMENT
Semua perkataan yang keluar dari mulutmu juga bisa jadi pertimbangan HRD atau pewawancara untuk menerima kamu atau enggak, lho.
Dilansir The Muse, ada beberapa kalimat yang seharusnya enggak kamu ucapkan ke HRD. Apa saja, ya?
1. Menjelekkan perusahaan terdahulu
Enggak peduli seberapa jeleknya perusahaan dan pekerjaan kamu sebelumnya—misalnya kamu lembur enggak dibayar, gaji telat selalu—tetap saja kamu enggak boleh menjelekkan perusahaan tersebut. Kamu harus tetap netral dan positif ketika ditanya mengapa kamu memutuskan untuk keluar dari pekerjaanmu terdahulu.
Menjelekkan perusahaan hanya akan memperburuk citramu sebagai mantan karyawan yang 'urusannya' belum selesai dengan kantor lama. Habit menjelekkan kantor lama juga bisa jadi catatan untuk HRD, karena enggak menutup kemungkinan kalau suatu saat kamu keluar dari perusahaan, kamu juga akan melakukan hal yang sama.
ADVERTISEMENT
2. Mengaku gugup
Semua orang mungkin merasakan kegugupan ketika mau wawancara kerja, tapi kamu enggak boleh mengatakan hal ini ke pewawancara. Enggak ada perusahaan yang mau mempekerjakan seseorang yang enggak punya kepercayaan diri yang baik.
3. Malas menjelaskan yang sudah ada di CV
Ketika pewawancara kerja bertanya mengenai hal yang tercantum di CV-mu, bukan berarti dia enggak lihat. Kamu juga dilarang banget malas menjelaskan dan berkata “Itu, sudah saya cantumkan di CV.”
Pewawancara mau kamu untuk menceritakan dan menjawab pertanyaannya langsung. Lagipula, ini kesempatan kamu untuk lebih menunjukkan kemampuanmu, kan?
4. Perfeksionis adalah kelemahanku
Ini jawaban yang sering dilontarkan para pemburu kerja ketika ditanya apa kelemahan mereka. Padahal, jawaban ini enggak bisa memuaskan HRD, lho, karena enggak bisa menggambarkan kepribadian dan gaya kerjamu nantinya. Lebih baik, cari tahu lagi, deh, kelemahanmu apa.
ADVERTISEMENT
5. Saya tidak punya pertanyaan
Biasanya, pewawancara suka bertanya ke calon kandidat kerja di akhir wawancara, apakah mereka masih memiliki pertanyaan atau enggak. Dan biasanya, entah karena terburu-buru atau terlalu bingung, calon kandidat malah menjawab "saya tidak punya pertanyaan."
Padahal lebih baik kamu bertanya, lho, untuk menunjukkan ketertarikanmu akan pekerjaan yang kamu lamar ini.
Nah, buat kamu yang akan melakukan sesi wawancara kerja, enggak ada salahnya nih buat mencoba mempraktikkan saran ini. Siapa tahu, kamu bisa segera mendapat pekerjaan. Semangat, ya!