Dianggap Tak Sopan, Admin Twitter Pemkot Bekasi Dirisak Warganet

Berita Heboh
Membicarakan apa saja yang sedang ramai.
Konten dari Pengguna
19 November 2018 16:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Heboh tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Ilustrasi Twitter (Foto: Reuters)
Saat ini, media sosial, seperti Facebook, Twitter, hingga Instagram bukanlah hanya sebagai media untuk ajang memamerkan stasus. Media sosial kini telah menjadi bagian dari media penyebar informasi. Bedanya dengan media lain, media sosial merupakan media yang paling luwes serta bersifat dua arah.
ADVERTISEMENT
Tak sedikit perusahaan-perusahaan swasta maupun instansi pemerintah yang sudah mulai menggunakan media sosial untuk membantu menyebarkan informasi. Bahkan saat ini banyak lowongan pekerjaan yang membutuhkan jasa untuk posisi admin media sosial.
Nah, bagi kamu yang hobinya suka membuat konten, atau update di media sosial, mungkin pekerjaan ini adalah pekerjaan yang cocok untukmu. Namun, jangan salah, menjadi admin media sosial juga ada hal yang membuat kamu harus tegar dan sabar, terutama ketika menghadapi pertanyaan, kritik atau saran dari para warganet atau para pengguna media sosial.
Meskipun pekerjaan sebagai admin media sosial tidak langsung berhadapan dengan orang lain, tetapi posisi ini dituntut untuk tetap ramah dan berbicara sopan santun kepada orang lain, terutama ketika ada yang bertanya, bahkan marah-marah.
ADVERTISEMENT
Pasalnya, hal ini sangat sering terjadi dan admin media sosial harus siap dengan berbagai kritikan-kritikan yang diberikan oleh para pelanggan mereka. Kalau tidak, mungkin kamu sebagai admin akan dibuat malu seperti kejadian yang menimpa salah satu admin media sosial Twitter dari pemerintah kota Bekasi yang satu ini.
(Foto: Twitter/@Infobekasi)
Belum lama ini beredar sebuah unggahan dari akun Twitter instansi pemerintahan Kota Bekasi bernama @pemkotbekasi yang membuat para warganet geram. Cerita berawal ketika ada sebuah akun Twitter bernama @infobekasi yang menyampaikan keluhan tentang pelayanan ke @pemkotbekasi, hari Minggu (18/11) kemarin.
Tak lama kemudian, akun @pemkotbekasi pun membalas keluhan akun tersebut, tetapi dengan kalimat yang terkesan kurang mengenakkan.
(Foto: Twitter/@pemkotbekasi)
“Sebelum mention, apakah sdh lihat status pengaduan di aplikasi android dan websitenya? Jk blm optimal, akan ditingkatkan dan makasih masukannya,” tulis balasan dari akun @pemkotbekasi.
ADVERTISEMENT
Tanpa menunggu lama, warganet lain pun seketika langsung memberikan komentar untuk admin si pemegang akun @pemkotbekasi tersebut.
Seperti akun bernama @DTandeas ini yang menulis, “klo tidak bs menahan emosi atau sabar jgn jd admin sosmed. Itu masukan tp kok dibilang sebelum mention. Saya warga bekasi merasakan sendiri kkok bulak baliknya. Akhirnya mau tidak mau jd pakai jasa pembuatan ijin. Seharusnya gratis jd bayar kan.”
“Min, 1) Lu pelayan masyarakat 2) Lu DIGAJI dari pajak masyarakat; 3) Lu pake akun instansi RESMI. Kerja tu yang ikhlas coy. Kalo gabisa memberikan pelayanan optimal, minimal lu negrti gimana cara bersikap baik. Mending brhnt aja lu kalo udah gabetah, byk kok yang mau gantiin,” ujar akun @SusiloELS.
ADVERTISEMENT
Bahkan, ada yang membalas dengan menuliskan,” Wkwkwkwkwk ngegas,” oleh akun @arihartanto19, dan membalas dengan menggunakan video yang bersifat menyindir akun @Pemkotbekasi.
(Video: twitter/@ANRPRJ)
Diketahui video sindiran ini diunggah oleh akun bernama @ANRPRJ, beserta kalimat singkat berisi, “Saatnya mengeluarkan ini untuk admin baperan.”