Bendera Malaysia Salah di Kejuaraan Basket, Syed Saddiq Tak Terima

Berita Heboh
Membicarakan apa saja yang sedang ramai.
Konten dari Pengguna
28 November 2019 19:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Heboh tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Menteri Belia dan Sukan Malaysia Syed Saddiq. (Foto: Shutter Stock)
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Belia dan Sukan Malaysia Syed Saddiq. (Foto: Shutter Stock)
ADVERTISEMENT
Kasus bendera Malaysia yang salah saat ditampilkan dalam sebuah kejuaraan basket ramai diperbincangkan. Insiden tersebut terjadi dalam upacara pembukaan National Under-15 Basketball Championship. Bendera itu ditampilkan di layar stadium saat tengah menyanyikan lagu nasional Malaysia.
ADVERTISEMENT
Dalam foto yang beredar di media sosial, bendera Malaysia yang salah itu menampilkan bintang yang hanya memiliki lima sudut. Tak hanya itu, bendera tersebut juga hanya menampilkan 10 garis merah-putih. Ini tentu bertentangan dengan bendera Malaysia yang memiliki14 garis merah-putih.
Soal insiden tersebut, Menteri Sukan dan Belia atau Menpora Malaysia Syed Saddiq geram. Melalui cuitannya, Selasa (26/11), ia mengaku tidak terima dengan insiden tersebut yang dinilai sangat fatal. Menurutnya, anak berusia lima tahun pun mengetahui mana bendera Malaysia yang benar.
Menteri Belia dan Sukan Malaysia Syed Saddiq.( Foto: Shutter Stock)
"Saya tidak terima alasan 'tersilap bendera'. Budak kecil berumur 5 tahun pun boleh tahu mana satu bendera MALAYSIA," tulis Syed Saddiq dalam Twitter pribadinya.
Melansir The Star, Asosiasi Bola Basket Malaysia atau Malaysian Basketball Association (MABA) telah minta maaf soal insiden menampilkan bendera Malaysia yang salah. Presiden MABA Datuk Lua Choon Hann menjelaskan kesalahan tersebut akibat kecerobohan kontraktor yang bertanggung jawab atas siaran langsung acara tersebut.
ADVERTISEMENT
Tidak hanya meminta maaf, MABA juga juga telah mengambil tindakan untuk memberhentikan layanan kontraktor.
"Kami meminta maaf kepada seluruh penduduk Malaysia. Dan, kami sangat menyesalkan eror, kecerobohan, dan masalah yang telah disebabkan," kata Lua.
(zhd)