Bisakah Barang Impor dari China Bawa Virus Corona Masuk ke Indonesia?

Berita Heboh
Membicarakan apa saja yang sedang ramai.
Konten dari Pengguna
26 Januari 2020 16:27 WIB
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Heboh tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi. (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi. (Foto: Pixabay)
ADVERTISEMENT
Penyebaran virus Corona (2019 n-CoV) membuat masyarakat cemas. Kabar terbaru, virus mematikan asal Wuhan, China, ini telah membuat lebih dari 50 orang meninggal dunia.
ADVERTISEMENT
Banyak pertanyaan mengenai peredaran virus ini. Salah satunya, bisakah barang impor dari China membawa masuk virus Corona ke Indonesia.
Pertanyaan ini cukup beralasan. Sebab, tak sedikit orang Indonesia yang membeli barang dari China lewat e-commerce lantaran harganya cukup miring dan biaya pengiriman yang terjangkau.
Nah, tapi, bagaimana faktanya? Apakah virus Corona bisa menular lewat sebuah paket belanjaan online?
Michelle Roberts, dokter sekaligus jurnalis kesehatan BBC UK menjawab pertanyaan ini.
Sejauh ini, belum ada bukti kuat yang menunjukkan jika barang impor dari China beresiko membawa masuk virus Corona baru ke Indonesia. Walaupun beberapa penyakit termasuk virus Corona yang menyebabkan Sars dapat menyebar lewat permukaan barang yang terkontaminasi oleh orang yang bersin atau batuk.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, pengiriman internasional dinilai membuat penyebaran virus lewat barang makin terdengar mustahil. Lamanya durasi pengiriman barang tentunya membuat virus itu kian melemah bahkan mati.
Ilustrasi. (Foto: Pixabay)
Sebab, umumnya virus flu hanya bisa bertahan kurang dari 24 jam di luar tubuh manusia. Sedangkan paling cepat pengiriman barang online dari China ke Indonesia memakan waktu setidaknya 7 hari.
Kemudian, fakta yang paling meyakinkan adalah kasus penyebaran virus Corona tampaknya membutuhkan kontak langsung dengan orang lain yang terjangkit. Misalnya, lewat saluran pernapasan karena orang bersin atau batuk.
Selain itu, petugas Bea dan cukai Indonesia biasanya juga melakukan pemeriksaan terhadap paket-paket yang masuk. Komunitas bernama CIQ (Customs, Immigration, and Quarantine) mengecek ada tidaknya virus aneh yang mungkin terbawa oleh barang-barang impor.
ADVERTISEMENT
Tiap barang yang masuk harus melalui proses karantina. Jika terindikasi membawa virus aneh, barang tersebut tidak akan lolos dan tidak boleh masuk ke Indonesia.
Jadi, sudah merasa tenang saat akan menerima barang yang telanjur dibeli dari negara asal virus Corona?
(NS)