Bos Perusahaan di Inggris Tak Terima Karyawan yang Punya Pacar Posesif

Berita Heboh
Membicarakan apa saja yang sedang ramai.
Konten dari Pengguna
9 Juli 2019 19:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Heboh tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Bos perusahaan ini tidak mau terima karyawan yang punya pacar posesif. Foto: YouTube/Gerard O'Shaughnessy
zoom-in-whitePerbesar
Bos perusahaan ini tidak mau terima karyawan yang punya pacar posesif. Foto: YouTube/Gerard O'Shaughnessy
ADVERTISEMENT
Seorang bos perusahaan marketing di Kota Mirfield, Inggris, mengaku tidak mau menerima karyawan yang memiliki pacar posesif. Pernyataan tersebut diucapkan pria bernama Gerard O'Shaughnessy ini dalam sebuah video di akun YouTube pribadinya.
ADVERTISEMENT
Dalam video itu, Gerard O'Shaughnessy menyebut perusahaannya tengah mencari karyawan yang akan mengurusi bidang marketing social media. Namun Gerard tidak ingin menerima karyawan yang tidak bisa lepas dari telepon selulernya (ponsel).
Gerard juga mengatakan perusahaannya tidak menerima calon karyawan yang memiliki pacar posesif, yang menghubungi puluhan kali dalam sehari dan memaksa pesannya dibalas. Video ini pun jadi viral di media sosial dan mendapat perhatian dari media setempat.
"Kami juga mencari orang yang tidak memiliki pacar psycho yang terus-terusan menghubungi melalui ponsel 25 kali sehari dan mengirim pesan jutaan kali sehari, lalu memaksa pesannya dibalas hingga membuatmu kesal, dan akhirnya membuatku kesal." ujar Gerard O'Shaughnessy dalam video di akun YouTube-nya.
Gerard juga mengatakan karyawannya kelak harus menyerahkan ponselnya selama jam kerja. Karyawan di perusahaannya hanya boleh menggunakan ponsel pada waktu istirahat makan siang.
ADVERTISEMENT
Menurut Gerard, posisi yang ditawarkannya sangat cocok untuk mereka yang berminat di bidang marketing. Karyawan akan bekerja mulai pukul 9 pagi hingga 3 sore dari hari Senin hingga Jumat.
"Kami juga tidak ingin seseorang yang kecanduan dengan ponsel, jika anda tidak suka meletakan ponsel selama (lebih dari) tiga detik dan bekerja pada perusahaan yang hanya memperbolehkan menggunakan ponsel pada pukul 12 saat waktu istirahat, pekerjaan ini bukan untukmu," tambahnya.
Melansir news.com, pria dua anak ini mengaku sistem yang dibuatnya bisa membuat situasi kerja semakin produktif. Gerard juga tidak menerima karyawan yang memiliki masalah gangguan kecemasan berlebihan atau anxiety terhadap hari Senin.
"Aku tidak mencari orang yang memiliki anxiety dan depresi yang terjadi pada hari Senin setelah akhir pekan, tentu saja anxiety depresi adalah masalah yang sangat serius dan mempengaruhi banyak orang. Pekerjaan ini tersedia untuk semua orang dalam ukuran apapun, warna kulit apapun, laki-laki ataupun perempuan," tambah Gerard.
ADVERTISEMENT
(rin)
Baca lebih banyak informasi mengenai berita artis/berita heboh/info bola/dan lifehack lebih nyaman di aplikasi kumparan.
Download aplikasi Android di sini.
Download aplikasi iOS di sini.