Cerita Pengantin Ditipu Wedding Organizer sampai Keluarga Pingsan

Ilustrasi venue pernikahan. (Foto: Shardayyy Photography)

Cerita pengantin yang menjadi korban penipuan jasa koordinator resepsi pernikahan atau wedding organizer (WO) ramai di media sosial. Kisah tersebut mulanya dibagikan oleh salah seorang warganet bernama Raras T. Pramudya melalui Instagram stories, Senin (26/8).

Dalam unggahan tersebut, ia menyebutkan keluarganya memiliki usaha sebagai wedding gallery. Tiba-tiba ia dihubungi sebuah WO pada Sabtu (24/8). Ia diajak kerja sama WO tersebut untuk acara pernikahan di daerah Jakarta Timur keesokan harinya. Hanya saja ia menolak tawaran WO tersebut menjadi klien karena alasan reputasi.

Tidak lama, sang pemilik akun Instagram tersebut dihubungi oleh saudaranya. Ia mendapat kabar bahwa WO bersangkutan telah melakukan penipuan terhadap vendor lainnya. Hal itu terbukti tidak ada perwakilan dari pihak WO mau pun vendor yang datang sampai dengan akad pernikahan digelar.

"Salah satu sanggar dan partner kita di-booking sama WO yang sama dengan kondisi sudah sampai dengan gedung. Tapi gedung itu di-booking atas nama pengantin lain dengan tanggal dan jam yang sama. Tidak ada perwakilan WO yang datang sampai akad nikah," tulisnya Raras, seperti dikutip dari Instagram stories-nya, Rabu (28/8).

Suasana gedung pernikahan yang hanya ada sanggar atau pelaminan saja lantaran terkena tipu wedding organizer (WO). Foto: Tangkapan layar Instagram stories @__raras

Keadaan tersebut membuat keluarga pengantin kebingungan. Bahkan ada juga anggota keluarga pengantin yang pingsan saat menyadari keluarganya menjadi korban penipuan. WO tidak bisa dihubungi, sementara akad nikah harus tetap digelar.

"Vendor gak ada yang datang satu pun, kecuali sanggar. Jadi, kebayang nggak, lo? Itu gedung kosong-melompong," lanjutnya.

Raras kemudian mendatangi resepsi pernikahan lain yang menggunakan jasa WO sama pada hari yang sama. Rupanya, terjadi kasus yang serupa dengan sebelumnya. Ia menceritakan di dalam gedung itu hanya ada pelaminannya saja dengan iringan musik. Sementara bunga-bunga sebagai dekorasi, serta katering tidak ada sama sekali. Padahal vendor foto, MC, dan entertainment sudah siap.

Cerita pengantin yang tertipu oleh wedding organizer (WO). Foto: Tangkapan layar Instagram stories @__raras

Raras pun mulai penasaran bagaimana hal tidak menyenangkan itu bisa terjadi. Ia pun memutuskan bertanya langsung kepada pengantin yang menjadi korban penipuan. Mereka mengatakan langsung percaya dengan WO yang dimaksud dengan segala iming-iming yang ditawarkan. Padahal mereka tidak pernah mendatangi kantor WO tersebut. Apesnya lagi, mereka langsung membayar lunas biaya resepsi pernikahan.

Atas kejadian tersebut, keluarga pengantin berusaha menelusuri akun media sosialnya. Hal tersebut dilakukan karena kontaknya sudah tidak bisa dihubungi. Sayangnya, WO yang melakukan penipuan itu telah menutup akun media sosialnya.

(zhd)

Baca lebih banyak informasi mengenai berita artis/berita heboh/info bola/dan lifehack lebih nyaman di aplikasi kumparan.

Download aplikasi Android di sini.

Download aplikasi iOS di sini.