news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Dipaksa Makan Sayur, Bocah 12 Tahun Laporkan Ibunya ke Polisi

Berita Heboh
Membicarakan apa saja yang sedang ramai.
Konten dari Pengguna
8 Agustus 2018 17:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Heboh tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Dipaksa Makan Sayur, Bocah 12 Tahun Laporkan Ibunya ke Polisi
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Ilustrasi Salad (Pexels)
Adalah sebuah tantangan tersendiri bagi orang tua untuk mengajari anak mereka agar mau makan sayur. Rasanya yang cenderung pahit dan hambar bagi lidah anak-anak, membuat mereka lebih memilih daging atau makanan ringan lainnya.
ADVERTISEMENT
Cara penolakan setiap anak berbeda-beda. Ada yang lari menjauhi makanan, menutup mulut mereka rapat-rapat hingga memuntahkan makanan yang kaya serat dan vitamin ini.
Tapi penolakan berbeda dilakukan seorang anak berusia 12 tahun di Kanada. Ia sampai melaporkan ibunya sendiri pada polisi setempat di kota Halifax.
Menghubungi layanan pengaduan darurat via telepon, anak ini menyatakan dirinya telah menerima penyiksaan. Penyiksaan yang dilaporkan adalah pemaksaan untuk memakan sayur dengan saus mayonais dari ibunya.
Dilansir dari Nydailynews.com, laporan yang sebenarnya menyebalkan ini malah di tanggapi serius oleh polisi setempat. Akhirnya rumah si anak yang lebih menginginkan ayam goreng dari pada sayuran itu, di datangi pihak kepolisian.
Berharap mendapat perlindungan dari petugas, pihak polisi malah menasihati si anak mengenai pentingnya sayuran bagi kesehatan. Nasihat itu rupanya mampu meredakan aduan si anak yang namanya dirahasiakan pihak polisi.
ADVERTISEMENT
Tapi beberapa hari kemudian, si anak kembali menghubungi pihak kepolisian dan melaporkan kasus serupa. Ia bahkan meminta polisi datang ke rumahnya dan melihat sendiri bagaimana ibunya melakukan tindakan yang dianggapnya sebagai bentuk kriminal.
Pihak kepolisian kemudian kembali mendatangi rumah si anak. Tapi kali ini polisi benar-benar berurusan dengan si ibu. Pihak polisi memberi peringatan pada orang tua anak tersebut, agar melakukan pengawasan ketat terhadap anaknya. Khususnya penggunaan telepon terkait pemanggilan layanan darurat bukan untuk melaporkan hal hal sejenis ini.