Doa Saat Gerhana Bulan Penumbra 11 Januari 2020

Berita Heboh
Membicarakan apa saja yang sedang ramai.
Konten dari Pengguna
10 Januari 2020 17:16 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Heboh tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Bulan purnama. Foto: Abil Achmad Akbar/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Bulan purnama. Foto: Abil Achmad Akbar/kumparan
ADVERTISEMENT
Gerhana Bulan Penumbra (GBP) akan terjadi besok, Sabtu dini hari (11/1). Fenomena ini dapat disaksikan di seluruh wilayah di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Melalui laman resminya, BMKG menjelaskan bahwa Gerhana Bulan Penumbra terjadi ketika bulan masuk ke wilayah penumbra Bumi. Penumbra merupakan bayangan kabur saat terjadi gerhana.
Gerhana Bulan Penumbra sendiri terjadi ketika cahaya Matahari terhalang oleh Bumi sehingga tidak semua cahayanya sampai ke Bulan. Ini merupakan salah satu akibat dari dinamika pergerakan posisi Matahari, Bumi, dan Bulan yang hanya terjadi saat fase purnama.
Gerhana yang terjadi dini hari nanti akan berlangsung mulai pukul 00.05 WIB. Sementara itu, puncak gerhana akan terjadi pukul 02.10 WIB dan berakhir pukul 04.14 WIB.
Fase gerhana bulan. Foto: Muhammad Iqbal/kumparan
Saat terjadi gerhana, masyarakat khususnya yang beragama Islam dianjurkan untuk salat gerhana dan berdoa. Ada pun niat salat gerhana Bulan yaitu sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
أُصَلِّي سُنَّةَ الخُسُوفِ رَكْعَتَيْنِ إِمَامً/مَأمُومًا لله تَعَالَى
Artinya: Saya salat sunnah gerhana bulan dua rakaat sebagai imam/makmum karena Allah SWT.
Untuk tata caranya, salat gerhana Bulan tidak jauh berbeda dengan salat sunnah lainnya. Bedanya, dalam setiap rakaat gerhana Bulan terdapat dua kali rukuk.
Tata Cara Salat Sunnah Gerhana Bulan (Foto: Muhammad Faisal N/kumparan)
Ada pun doa yang bisa dibaca saat terjadi gerhana yaitu sebagai berikut:
إِنَّ الشَّمْسَ وَالْقَمَرَ آيَتَانِ مِنْ آيَاتِ اللَّهِ يُخَوِّفُ بِهِمَا عِبَادَهُ وَإِنَّهُمَا لَا يَنْكَسِفَانِ لِمَوْتِ أَحَدٍ فَإِذَا رَأَيْتُمْ كُسُوفَ أَحَدِهِمَا فَصَلُّوا وَادْعُوا حَتَّى يَنْكَشِفَ مَا بِكُمْ
“Sesungguhnya matahari dan bulan itu adalah dua tanda kekuasaan Allah, agar hamba takut kepadaNya. Terjadinya gerhana matahari dan bulan itu bukanlah karena kematian seseorang. Maka jika engkau melihatnya, maka salatlah dan berdoalah hingga gerhana itu tersingkap dari kalian.” (HR. An Nasa’i; shahih).
ADVERTISEMENT
Selain itu, ada juga sebuah hadis riwayat Imam Ibnu Hajar dalam Fathul Bari yang menjelaskan saat terjadi gerhana, orang-orang Islam dianjurkan untuk berzikir, bertakbir, bertasbih, dan bertahlil. Praktisnya, hal itu bisa dirangkum dalam sebuah doa berikut yang dibaca berulang-ulang sampai gerhana selesai.
سبحان الله والحمد لله ولا إله إلا الله، الله أكبر
Subhanallah walhamdulillah walaa ilaaha illallahu Allahu akbar.
Artinya: Maha suci Allah. Segala puji bagi Allah. Tiada Tuhan selain Allah. Allah Mahabesar.
Itulah doa yang bisa dibaca saat terjadi gerhana Bulan maupun gerhana Matahari.
(zhd)