Gamers Fortnite dan Milenial Hobi Selfie Diajak Gabung Militer Inggris

Gamers Fortnite diajak gabung militer Inggris (Sumber: YouTube/ ARMYjoin)

Militer Inggris mencoba ajak generasi milenial khususnya gamers Fortnite dan Call of Duty untuk bergabung dan mengabdi pada negara. Melalui iklan video dan poster yang baru saja dirilis pada Kamis (3/1), militer mengampanyekan bahwa generasi milenial memiliki kemampuan yang dibutuhkan untuk mengembangkan angkatan bersenjata Inggris.

Generasi milenial memang dikenal memiliki berbagai strereotip seperti pecandu gadget, penggila selfie, penyuka video game khususnya Fornite, Snowflakes, hingga Generasi Me. Rangkaian poster yang dirilis mengatakan generasi milenial pecandu gadget dianggap memiliki kemampuan fokus yang tinggi, penggila selfie dianggap percaya diri, Snowflakes dianggap memiliki belas kasih, dan Generasi Me dianggap sangat yakin pada diri mereka sendiri.

Poster kampanye militer Inggris merangkul generasi milenial (Sumber: mirror.co.uk)

Kemampuan tersebut dikampanyekan sebagai kekuatan yang tidak dimiliki oleh generasi sebelumnya. Dilansir dari Dailymail, Kepala perekrutan militer, Mayor Jenderal Paul Nanson, menyampaikan pihaknya sadar bahwa milenial memiliki potensi dan upaya yang tinggi untuk sukses.

"Militer melihat orang secara berbeda-beda dan kami bangga mampu melihat melampaui stereotip dan mengenali potensi pada generasi muda. Kami memahami upaya mereka untuk sukses," ujarnya.

Hal yang sama juga diamini Kolonel Ben Wilde, asisten kepala perekrutan militer Inggris.

"Mereka memiliki tingkat pengetahuan teknis yang tidak dimiliki generasi saya. Orang-orang yang baru memulai kehidupan profesional seringkali tidak sekadar menginginkan pekerjaan, mereka juga ingin melakukan sesuatu yang berarti," ujarnya pada Soldier Magazine.

Selain poster, kampanye ini juga merilis tiga video yang ditayangkan di televisi lokal dan di kanal YouTube ARMYjobs. Masing-masing video mengisahkan generasi milenial dengan stereotip tertentu termasuk generasi pemain games Fortnite dan Call of Duty. Gamers dianggap memiliki stamina yang mumpuni untuk memperkuat angkatan bersenjata.