Hotel di India ini Jadi Tempat Orang Menginap untuk Menanti Ajal

Hotel di India sediakan tempat untuk mereka yang menanti ajal. Wanita 86 tahun bernama Vimla Devi telah menginap di Mumukshu selama 40 tahun. (Foto: aljazeera)

Hotel di India ini bisa jadi tempat untuk kamu penyuka hal-hal mengerikan seperti kematian. Hotel ini bernama Kashi Labh-Mukti Bhawan atau yang disingkat Mukti Bhawan, yang berada di kota suci umat Hindu di India, Varanasi. Selain Mukti Bhawan terdapat dua tempat lainnya yaitu Mumukshu Bhawan dan Ganga Labh Bhawan.

Tiga tempat penginapan ini menjadi tempat tinggal favorit bagi orang-orang yang ingin menyambut ajal mereka. Umat Hindu di India percaya bahwa mati di kota Varanasi tidak akan membuat mereka terlahir kembali atau bereinkarnasi. Dengan berhenti terlahir kembali, mereka percaya telah sampai pada keselamatan.

Mukti Bhawan. (Foto: aljazeera)

Melansir India Today, hotel Mukti Bhawan dibangun pada tahun 1908 dengan dua lantai dan 12 kamar. Diiringi nyanyian serta doa dan puji-pujian Gita dan Ramayana, pada pengunjung yang menginap bahkan semakin tak sabar untuk menyambut ajal mereka dengan sukacita.

Bharaiv Nath Sukla, manajer Mukti Bhawan. (foto: aljazeera)

Biasanya yang menginap di hotel ini adalah para lansia dan orang-orang yang menderita penyakit keras. Hanya orang-orang yang dinilai sudah berada di ambang kematian yang diberi pelayanan oleh hotel Mukti Bhawan. Namun jika orang tersebut belum juga meninggal setelah dua minggu menginap, maka akan dipulangkan ke rumah.

Bhairav Nath Shukla, manajer hotel Mukti Bhawan mengatakan siapapun boleh mendapat pelayanan di hotel ini. Cukup dengan hanya membayar 20 Rupee atau sekitar Rp 4000 perhari. Bahkan biaya ini bisa digratiskan bagi mereka yang kurang mampu.

Mumukshu Bhawan. (Foto: aljazeera)

Melansir Aljazeera, berbeda dengan hotel Mukti Bhawan, Mumukshu Bhawan memperbolehkan tamunya menginap hingga bertahun-tahun, sambil menunggu ajal mereka dengan tenang.

"Lebih dari 300 orang menginap di Mumukshu dan kebanyakan diatas usia 60 tahun. Mereka datang untuk meniggal. Di Varanasi, kematian tidak ditangisi, tapi dianggap sebagai berkah." ujar Manish Pandey, manajer Mumukshu Bhawan.

(rin)

Baca lebih banyak berita mengenai artis/seleb/sepak bola/info unik lebih nyaman di aplikasi kumparan.

Download aplikasi Android di sini.

Download aplikasi iOS di sini.