Kisah Haru Cinta Sejoli yang Terpisah Maut, Meski Berpacaran dari SMA

Kisah cinta Gab Santa Ana dengan Maxine Blanco harus terpisah maut (Foto: Facebook Gab Sta Ana)

Kisah cinta sejoli yang terpisahkan maut selalu menjadi hal menarik bagi sebagian orang. Liku perjalanan yang begitu dramatis hingga menguras emosi dan air mata, mampu membuat seorang terbawa dalam kisahnya.

Seperti kisah cinta sejoli, Gab Santa Ana dengan Maxine Blanco yang terpisahkan maut. Melansir Rappler, Senin (25/5), diketahui sejoli tersebut berasal dari Manila, Filipina. Kisah pasangan tersebut menjadi viral di media sosial usai Gab Santa Ana membagikan kisahnya di Facebook pribadinya.

Melalui unggahan di akun Facebooknya, Gab Santa Ana mengisahkan hubungan keduanya mulai dari awal hingga sang kekasih pergi untuk selamanya. Maxine Blanco mengembuskan napas terakhir pada Sabtu (23/3), setelah setahun berjuang melawan kanker yang dideritanya.

Dalam sebuah unggahan, Gab Santa memperlihatkan sebuah foto dirinya yang tengah berbaring di pangkuan kekasihnya. Keduanya tampak sangat mesra mengenakan baju dengan warna senada. Hanya saja caption yang ditulis dalam foto tersebut justru mengisahkan perjuangan Maxine melawan penyakitnya.

"Max telah berjuang dengan keras dan aku sangat bersyukur untuk segalanya. Tidak ada lagi rasa sakit, tidak ada lagi penderitaan. Dia mungkin telah meninggalkan kita, namun kenangannya akan tetap bersama kita semua. Aku mencintaimu, Maxine," tulis Gab Santa Ana.

Gab Santa Ana mengungkapkan bahwa kekasihnya divonis mengidap kanker pada tahun 2018 lalu. Pasca divonis, Maxine Blanco menjadi berubah. Selain itu, menurut Gab Santa Ana, kekasihnya itu menjadi lebih mudah berputus asa.

Tidak hanya itu, menyadari penyakit yang tengah diidapnya, Maxine bahkan kerap meminta untuk mengakhiri hubungannya dengan Gab Santa Ana. Hanya saja, kekasihnya itu menolaknya. Ia bersikeras untuk tetap bertahan dan selalu mendampingi Maxine bagaimana pun keadaannya.

"Kita sudah menghadapi berbagai masalah selama ini. Kenapa aku harus meninggalkannya sekarang?" tulis Gab dalam unggahan lainnya.

Keteguhan dan ketulusan cinta Gab Santa Ana kemudian perlahan membangkitkan rasa percaya diri Maxine. Dengan didampingi sang kekasih, Maxine Blanco akhirnya memiliki semangat untuk sembuh melawan penyakitnya.

Hanya saja Tuhan berkata lain. Setelah selama setahun berjuang melawan kanker, Maxine Blanco harus meninggalkan kekasihnya untuk selamanya setelah selama enam tahun pacaran. Ia mengembuskan napas terakhirnya pada Sabtu (23/3).

Gab Santa Ana mengatakan bahwa ia tidak pernah menyesal telah mencintai kekasihnya. Termasuk ketika mengetahui kekasihnya mengidap penyakit kanker hingga menghadapi kenyataan kekasihnya itu harus pergi selamanya.

Gab Santa Ana dengan kekasihnya, Maxine Blanco (Foto: Facebook Gab Sta Ana)

Namun, ada satu penyesalan yang membuatnya merasa sangat sedih. Penyesalan terdalamnya adalah ketika ia tidak dapat mewujudkan keinginan terakhir kekasihnya sebelum meninggal.

Sebelum meninggal dunia, Maxine sempat mengutarakan keinginannya untuk merayakan ulang tahunnya bersama sang kekasih. Hanya saja, kondisi kesehatannya semakin menurun. Hal tersebut membuat pihak keluarga harus membatalkan semua rencana pesta ulang tahun. Hingga akhirnya Maxine Blanco harus mengembuskan napas terakhir sebelum sempat merayakan ulang tahunnya bersama sang kekasih.

Kisah cinta yang mengharukan dari Gab Santa Ana dengan Maxine Blanco itu menjadi viral usai dibagikan di media sosial. Bahkan saking viralnya, sebuah media hiburan di Filipina, Rated K, membuat sebuah video pendek yang terinspirasi dari kisah sejoli muda itu. Hingga tulisan ini diturunkan, video berdurasi 12 menit itu telah dibagikan sebanyak lebih dari 32 ribu kali dan mendapat lebih dari 3 ribu komentar.

(zhd)

Baca lebih banyak berita mengenai artis/seleb/sepak bola/info unik lebih nyaman di aplikasi kumparan.

Download aplikasi Android di sini.

Download aplikasi iOS di sini.