Kisah Ironi di Balik Foto Protes 'McD Bukan Tempat Belajar'

Seorang pria protes 'McD tempat makan, bukan tempat belajar'. (Foto: Twitter @anas_cik)

Baru-baru ini beredar foto seorang pria berpose di depan McDonald's (McD). Foto tersebut kemudian menjadi viral lantaran sebuah tulisan yang ditunjukkan oleh pria tersebut menyinggung pelajar yang kerap belajar di gerai itu.

"McD tempat makan, bukan tempat study," begitu tulisan dipampang pria itu.

Rupanya ada kisah di balik foto tersebut. Kisah ini dibagikan di Twitter oleh akun @anas_cik. Ia membagikan pengalamannya saat suatu ketika tengah mengunjungi salah satu gerai McD untuk memesan makanan.

Di sana, ia melihat satu keluarga dengan tiga anak kecil. Ia memperkirakan dua di antara anak itu berusia 4-7 tahun, sementara satunya lagi sekitar 12 tahun. Anak-anak itu terlihat begitu asyik bermain ponsel. Tak jarang, mereka terdengar cekikikan.

Pemilik akun itu menganggap tidak ada yang salah dengan apa yang dilakukan anak-anak itu. Menurutnya, itu merupakan hal wajar, mengingat usianya masih anak-anak. Ia pun melanjutkan untuk mengantre memesan makanan.

Tak lama berselang, datang sekitar 10 pelajar. Mereka kemudian memilih tempat duduk terpisah dua meja dari keluarga tersebut. Mereka pun mulai mengeluarkan laptop dan banyak sekali kertas tugas yang bertebaran di atas meja.

Situasi masih baik-baik saja. Para pelajar tersebut pun mulai mengerjakan tugas masing-masing. Sementara itu, anak-anak yang berada tidak jauh dari tempat mereka mengerjakan tugas masih tetap asyik bermain.

Namun, tiba-tiba salah satu pelajar perempuan menegur keluarga itu dengan nada kasar. Ia merasa terganggu dengan anak-anak kecil yang asyik bermain dan tertawa-tawa. Hal itu dianggap mengganggu mereka belajar dan tidak bisa fokus.

"Boleh tolong diam gak? Kalian mengganggu kita belajar. Kita lagi fokus," tegur perempuan itu.

Lantaran menegur dengan nada kasar, sontak mata para pengunjung pun tertuju kepada mereka. Akhirnya, sang ayah dari ketiga anaknya meminta buah hatinya untuk tidak berisik.

Tiba-tiba, seorang perempuan lainnya langsung menimpali teguran pelajar itu. Ia mengatakan bahwa gerai tersebut adalah tempat makan, bukan tempat belajar. Jadi, mereka tidak bisa menyalahkan orang lain ketika tidak bisa konsentrasi belajar di sana.

"Hello, ini tempat makan, bukan tempat belajar. Kalian salah tempat. Kalau mau belajar pergi ke perpustakaan," kata perempuan itu.

Lantaran tidak ingin suasana semakin keruh, keluarga tiga anak itu pun mengungkapkan segera meninggalkan tempat. Sebab, mereka sudah hampir selesai makan. Namun, perempuan yang menimpali sebelumnya, justru melarangnya. Menurutnya, yang seharusnya meninggalkan tempat adalah para pelajarnya tersebut.

"Kalian tetap di sini! Yang harus pergi itu mereka, karena di sini bukan tempat belajar, tapi tempat makan," lanjutnya.

Karena suasana semakin tidak nyaman, para pelajar itu pun langsung berkemas. Mereka lalu meninggalkan Mcd dan mencari tempat lainnya. (zhd)