Kisah Warga Gresik Seberangi Sungai Berarus Deras Membawa Jenazah

Ilustrasi sungai Lamong berarus deras di Gresik yang diseberangi warga untuk prosesi pemakaman (Foto: Pixabay)

Warga Dusun Gorekan Lor RT 12/RW 6, Desa Cermen Lerek, Kecamatan Kedamean, Gresik, Jawa Timur, harus menyeberangi sungai untuk pemakaman Sayu (80). Prosesi ke pemakaman itu berlangsung dramatis. Pasalnya, keranda jenazah itu harus diseberangkan sungai berarus deras.

Beberapa waktu lalu beredar video dramatis tersebut di media sosial. Pemilik akun Nugroho Krisetyo Lintang sempat mengunggah video tersebut di Facebook pribadinya pada Selasa (12/2). Dalam unggahan tersebut ia menuliskan bahwa tempat pemakaman umum (TPU) berada di seberang sungai.

"Seperti inilah suasana pemakaman apabila ada warga yang wafat disaat musim hujan... Semoga pemerintah segera membangunkan akses jembatan", tulisnya.

Diketahui, bahwa sungai Lamong yang melintasi beberapa desa di Gresik tersebut debet airnya naik lantaran musim hujan. Warna airnya pun terlihat keruh bercampur lumpur. Meski demikian, warga setempat tetap nekat menerjang derasnya aliran air. Mereka bahu-membahu membawa keranda yang diletakkan di atas pelampung.

Beberapa kali keranda jenazah tampak hampir terbawa arus. Namun, meski berada di dalam sungai dengan air setinggi dada orang dewasa, mereka tetap berjuang membawa jenazah hingga sampai ke seberang.

Menurut informasi yang diperoleh, bahwa di dusun tersebut tidak ada jembatan penghubung untuk melintasi sungai Lamong. Jembatan terdeket berjarak sekitar 3-4 kilometer. Itu pun berada di Dusun Kacang, Desa Bulurejo, Kecamatan Benjeng, Gresik.

Prosesi menyeberangkan jenazah melewati sungai berarus deras di Dusun Gorekan Lor, Gresik (Foto: Facebook/Nugroho Krisetyo Lintang)

Melansir unggahan akun Facebook Netizen Gresik atau Netpol Gresik, bahwa Kepala Desa Cermen, Mochammad Suhadi mengatakan bahwa sebenarnya ada pemakaman alternatif yang berada di Dusun Gorekan Kidul. Hanya saja saat musim hujan, tanah di TPU tersebut susah digali lantaran basah dan mengeluarkan air.

Warga Dusun Gorekan Lor, Gresik, memang biasa memakamkan jenazah dengan melewati sungai Lamong. Hanya saja saat masuk musim penghujan, aliran sungai naik dan semakin deras. Hal itu membuat warga setempat terpaksa menyeberangi sungai, meski berarus deras dan berbahaya sampai adanya jembatan di daerah tersebut yang rencananya akan dibangun tahun ini.

(zhd)

Baca lebih banyak berita mengenai artis/seleb/sepak bola/info unik lebih nyaman di aplikasi kumparan.

Download aplikasi Android di sini.

Download aplikasi iOS di sini.