Lowongan Kerja Endus Ketiak dan Kaki Digaji Rp 28 Miliar, Berminat?

Berita Heboh
Membicarakan apa saja yang sedang ramai.
Konten dari Pengguna
19 November 2019 18:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Heboh tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Foto: Princeton Consumer Research
zoom-in-whitePerbesar
Foto: Princeton Consumer Research
ADVERTISEMENT
Pernahkah kamu membayangkan bisa dibayar dengan gaji tinggi hanya dengan mengendus ketiak manusia? Mungkin pekerjaan ini terdengar sangat konyol. Namun, profesi semacam ini ternyata memang benar ada.
ADVERTISEMENT
Melansir World of Buzz, profesi tersebut sebagai tester produk deodoran. Mereka bekerja menyortir deodoran-deodoran yang berkualitas. Lewat mengendus ketiak, mereka digaji dengan nominal yang cukup fantastis, yaitu Rp 28 miliar setiap tahunnya.
Penasaran bagaimana cara kerja profesi ini?
Profesi ini terdapat di sebuah perusahaan luar negeri bernama Princeton Consumer Research. Perusahaan tersebut sudah lebih dari 20 tahun untuk melakukan uji coba produk deodoran dan anti-perspirant.
Foto: Princeton Consumer Research
Biasanya produsen deodoran akan mengirimkan sepuluh sampel produk deodoran dengan kekuatan dan konsentrasi berbeda. Produk tersebut kemudian dipakaikan di bagian tubuh seseorang yang digunakan di ruangan panas. Bagian tubuh yang dipakaikan deodoran bisa ketiak maupun kaki, tergantung tujuan penelitiannya.
Setelah rentang waktu tertentu, para peneliti akan mengendus badan orang tersebut lewat kertas berbentuk kerucut. Para peneliti lalu akan memberikan skala 0-10 soal seberapa ampuh deodoran bekerja.
ADVERTISEMENT
Skala 0 menandakan produk deodoran berkualitas baik. Sedangkan 10 berarti menandakan aroma tubuh orang tersebut masih tergolong tajam. Artinya, deodoran yang dipakai tidak bekerja dengan baik.
Foto: Princeton Consumer Research
Mungkin terlihat seperti pekerjaan yang tidak memerlukan banyak tenaga dan hanya mengandalkan indra pembauan yang peka. Namun, hal itu ternyata termasuk posisi pekerjaan yang susah untuk digapai, lho.
Para tester deodoran seringkali disangka punya ketertarikan terhadap ketiak maupun bagian tubuh lainnya. Namun, mereka sendiri terkadang juga berpikir itu merupakan pekerjaan yang tidak menyenangkan. Pasalnya, bau badan beberapa orang memang ada yang sanga parah.
Namun, dengan penghasilan Rp 28 miliar per tahun, apakah kamu akan berpikir ulang?
(wnd)