Murid Laki-laki Dihukum karena Lawan Balik Perempuan yang Memukulnya

Berita Heboh
Membicarakan apa saja yang sedang ramai.
Konten dari Pengguna
5 September 2019 15:58 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Heboh tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi bullying. (Foto: Shutterstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bullying. (Foto: Shutterstock)
ADVERTISEMENT
Ada anggapan kalau laki-laki tak boleh memukul perempuan. Tapi bagaimana kalau kasusnya di balik, perempuan memukul laki-laki?
ADVERTISEMENT
Baru-baru ini, video dua orang murid berkelahi di lapangan sekolah menjadi viral. Video itu menunjukkan seorang murid perempuan menantang seorang murid laki-laki untuk berkelahi. Tak hanya itu, perempuan berbaju merah muda itu juga mendorong dan memukul laki-laki tersebut.
Murid laki-laki yang kemudian diketahui bernama James itu awalnya mencoba menghindar. Ia terlihat seperti malas meladeni perempuan tersebut. Tapi karena si perempuan itu tak kunjung berhenti memprovokasi akhirnya James memilih melawan balik.
Parahnya, saat si perempuan mem-bully James tak ada yang bereaksi, baik murid lain yang menonton dan merekam maupun guru yang ada di sekitar. Barulah ketika James melawan balik, para guru dan murid melerainya.
Tindakan yang dilakukan oleh guru tersebut dinilai terlambat oleh netizen. Pemilik akun Twitter @FightCentralTV yang menyebarkan video pertengkaran tersebut berkomentar jika seharusnya mereka menghentikan aksi si murid perempuan yang mulai mengganggu James, bukan hanya melerai ketika James melawan balik.
ADVERTISEMENT
Video itu kemudian menjadi viral. Sudah ditonton lebih dari 100 ribu kali hingga akhirnya diketahui oleh James sendiri. Lewat akun Twitter dengan username @ModzLeaks, James angkat bicara mengenai kejadian yang sesungguhnya.
"Jadi awalnya aku dan temanku mendengar dia berkata sekolah itu sangat bodoh karena menggelar acara menari setelah ada suatu kejadian pagi ini. Lalu, dia bilang 'Semua orang yang pergi ke acara menari itu harus ditembak dan mati saja'," cerita James.
Kemudian, James bercerita bahwa si perempuan itu mulai berteriak lantaran merasa digunjingkan oleh James dan teman-temannya. Puncaknya, perempuan itu menantang James untuk bertemu sehabis pulang sekolah.
Setelah kelas berakhir, perempuan itu benar mendatangi James. Ia berkata James adalah pengecut lantaran mengacuhkan tantangan untuk berkelahi. James mencoba menghindari konflik kontak fisik bahkan ia menyuruh perempuan itu mundur. Tapi, si perempuan tak memedulikan peringatan James hingga akhirnya ia memukul balik si perempuan.
ADVERTISEMENT
"Sekali lagi ku ingatkan, mundur!" kata James.
Namun, perempuan itu justru berteriak dan menampar James. Akhirnya kesabaran James pun habis. Ia balas menampar perempuan itu dengan tangan kosong.
Bukannya konflik mereda, tapi situasi justru makin memanas lantaran teman si perempuan itu mengekang badan James dan merobek bajunya. Refleks James pun memukul perempuan itu. Alih-alih diam, perempuan itu malah balik melawan dan keributan pun semakin menjadi-jadi. Situasi baru mereda ketika ada guru yang memisahkan mereka bertiga.
"Apa yang ku lakukan memang tak benar dan aku harap tak perlu melakukannya. Tapi aku tak mau jadi pengecut," tutup James mengakhiri cerita.
Atas keributan tersebut, James dan kedua perempuan itu harus menjalani hukuman. James diskors selama beberapa hari, namun, tidak diketahui apa hukuman yang didapat dua perempuan lainnya.
ADVERTISEMENT
(NS)
Baca lebih banyak berita mengenai artis/seleb/sepak bola/info unik lebih nyaman di aplikasi kumparan.
Download aplikasi Android di sini.
Download aplikasi iOS di sini.