Pemotor Perempuan di Dumai Sempoyongan Akibat Hirup Kabut Asap

Seorang pemotor perempuan di Dumai sempoyongan akibat hirup kabut asap. (Foto: tangkapan layar Twitter @kodokamvret)

Viral sebuah video seorang pengendara motor yang hampir tumbang akibat menghirup kabut asap. Dalam sebuah video amatir yang diunggah oleh pemilik akun Twitter @kodokamvret, Jumat (13/9), tampak seorang pemotor perempuan paruh baya berhenti di sekitar perempatan lampu lalu lintas Tugu PON Kota Dumai, Riau.

Relawan yang kebetulan tengah membagikan masker di sekitar lokasi kemudian bergegas menolong. Pengendara tersebut lalu dibawa ke rumah sakit karena lemas dan sesak napas akibat menghirup kabut asap tebal.

"Di salah satu sudut Kota Dumai, Riau. Seorang ibu-ibu pengendara sepeda motor lemas hampir pingsan karena pekatnya kabut asap. Semoga ibu tersebut baik-baik saja," tulis pemilik akun Twitter @kodokamvret, seperti dikutip dari cuitannya, Sabtu (14/9).

Sang pemilik video mengaku mulanya melihat pemotor perempuan tiba-tiba sempoyongan di sekitar pengatur lalu lintas Bundaran Jalan Sukajadi-Sultan Sarif Kasim, sekitar pukul 07.35 WIB, Jumat (13/9). Setelah berhenti, pemotor tersebut terlihat beberapa kali menyandarkan kepala ke setang sepeda motornya.

Melansir Antara, Kepala Seksi Pelayanan Kesehatan Primer Dinas Kesehatan Kota Dumai Hafidz Permana menyebut, dari hasil medis pengendara tersebut menderita asma. Diduga karena menghirup kabut asap pekat membuatnya semakin sesak.

Setelah mendapat penangan medis, perempuan tersebut pun sudah dibolehkan pulang. Ia hanya mengalami sesak napas dan linglung.

Pengendara kendaraan bermotor menembus kabut asap pekat dampak dari kebekaran hutan dan lahan di Pekanbaru, Riau, Jumat (13/9). Foto: ANTARA FOTO/Rony Muharrman

Menurut informasi BPBD Kota Dumai menyatakan indeks standar polusi udara (IPSU) Dumai pada Jumat (13/9) berada di atas angka 300 PSI. Angka tersebut termasuk dalam kategori berbahaya.

(zhd)

Baca lebih banyak informasi mengenai berita artis/berita heboh/info bola/dan lifehack lebih nyaman di aplikasi kumparan.

Download aplikasi Android di sini.

Download aplikasi iOS di sini.