Petarung UFC Khabib Nurmagomedov Turut Doakan Muslim di Uighur

Berita Heboh
Membicarakan apa saja yang sedang ramai.
Konten dari Pengguna
20 Desember 2019 16:36 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Heboh tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Khabib Nurmagomodev (Foto: Instagram @khabib_nurmagomedov)
zoom-in-whitePerbesar
Khabib Nurmagomodev (Foto: Instagram @khabib_nurmagomedov)
ADVERTISEMENT
Persoalan yang menimpa muslim di Uighur telah menjadi buah bibir skala internasional belakangan ini. Hal itu terjadi lantaran diduga adanya diskriminasi etnis muslim Uighur di wilayah Xinjiang, China.
ADVERTISEMENT
Penduduk muslim Uighur yang merupakan minoritas di sana kabarnya tengah ditahan dalam kamp militer Xinjiang. Mereka ditangkap karena menolak mendukung Partai Komunis. Terkait hal itu, pemerintah China dinilai melanggar Hak Asasi Manusia (HAM).
Bahkan, permasalahan tersebut pun menarik perhatian beberapa tokoh dunia. Salah satunya yaitu Khabib Nurmagomedov. Petarung muslim pertama yang menggaet gelar juara dunia UFC kelas ringan pada tahun 2018 silam itu pun turut memberikan dukungan.
Seniman bela diri berasal dari Dagestan, Khabib Nurmagomedov menunjukan sabuk gelar juara UFC. (Foto: Instagram @khabib_nurmagomedov)
Hal itu diketahui dari unggahan Khabib Nurmagomedov dalam Instagram pribadinya, Kamis (19/12). Dalam unggahan tersebut, ia menyelipkan doa untuk saudara seimannya di Uighur agar diberi kemudahan.
"Ya Allah, berikanlah kemudahan bagi saudara-saudara Uighur kami," tulis Khabib.
Tangkapan layar Isnstagram Story akun @khabib_nurmagomedov
Khabib Nurmagomedov yang kini berusia 31 tahun itu memang dikenal sebagai petarung muslim yang religius. Oleh karena itu ia merasa perlu turut memanjatkan doa yang terbaik untuk saudara muslimnya di Uighur.
ADVERTISEMENT
Sebelum Khabib Nurmagomedov, nama pesepakbola Mesut Oezil juga turut memberikan dukungan untuk muslim Uighur. Bahkan, tindakannya yang mengkritik pemerintah China itu itu menjadi perhatian publik. Akibatnya, nama pesepakbola yang kini membela tim Arsenal itu dihapus dari game PES dan FIFA 2020 di China.
(wnd)