Pria Ini Berjalan 1.500 Km untuk Menepati Janji ke Mendiang Kekasih

Berita Heboh
Membicarakan apa saja yang sedang ramai.
Konten dari Pengguna
5 September 2018 11:52 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Heboh tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Pria Ini Berjalan 1.500 Km untuk Menepati Janji ke Mendiang Kekasih
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Foto/siakapkeli.my
Meskipun pasangannya telah meninggal dunia, Sakchai Suppantamat, tetap menepati janjinya pada sang kekasih. Sebuah bukti yang ingin ia tunjukkan pada semua orang, beginilah harusnya sikap kekasih pada setiap pasangannya.
ADVERTISEMENT
Ditinggalkan kekasihnya Oktober 2016 lalu, pria 39 tahun tersebut teringat akan janjinya kepada sang kekasih saat masih pacaran dulu. Sebelum meninggal dunia, Sakchai ingin sekali membawa kekasihnya mendaki gunung tertinggi di Thailand, gunung Doi Inatanon.
Pria Ini Berjalan 1.500 Km untuk Menepati Janji ke Mendiang Kekasih (1)
zoom-in-whitePerbesar
Foto/siakapkeli.my
Akan tetapi niatan pria Thailand itu belum juga terlaksana. Bahkan hingga kekasihnya pergi untuk selama-lamanya. Semasa kekasihnya hidup, niat pendakian terhalang oleh kondisi keuangan Sakchai yang minim.
Tapi demi menuntaskan janjinya, abu sang kekasih Ia bawa menuju gunung Doi Inatanon. Kali ini, ia tidak peduli dengan kondisi keuanganya. Sakchai melakukan perjalanan dengan berjalan kaki. Jarak yang harus ia tempuh adalah 1.541 km. Itu baru sampai pos pendakian. Selanjutnya ia akan menaklukkan gunung setinggi 2.565 meter di atas permukaan laut itu.
Pria Ini Berjalan 1.500 Km untuk Menepati Janji ke Mendiang Kekasih (2)
zoom-in-whitePerbesar
Foto/siakapkeli.my
ADVERTISEMENT
Mendorong gerobak berisi segala perlengkapan, Sakchai tak sendiri. Ia menemukan dua ekor anjing yang setia berjalan beriringan dengannya. Perjalanan yang Sakchai lakukan mendapat simpati dari masyarakat. Tiap desa dan kota yang dilaluinya, ada saja orang baik yang memberikannya makan atau minum. Bahkan tak jarang ada yang memberikan tempat istirahat untuk melepas lelah.
Setiap dirinya dihampiri pertanyaan mengapa dia begitu ingin menepati janjinya pada sang kekasih, tangis tak pernah terbendung dari kedua mata Sakchai.
"Saya dan dia (kekasihnya) tak akan pernah terpisahkan," Ujar Sakchai pada laman siakapkeli.my.
"Saya selalu memikirkan kekasih saya selama perjalanan ini. Inilah cara yang bisa saya lakukan untuk menghargainya, menepati janji saya padanya. Yang jelas ini semua untuk orang yang saya cintai," lanjut Sakchai.
ADVERTISEMENT