Sempat Ditunda, Ini 5 Fakta Tentang CPNS 2019 di Papua

Berita Heboh
Membicarakan apa saja yang sedang ramai.
Konten dari Pengguna
4 Maret 2019 13:56 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Heboh tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi CPNS (Foto: BKN)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi CPNS (Foto: BKN)
ADVERTISEMENT
Pendaftaran CPNS 2019 di Papua resmi dibuka. Untuk pendaftaran CPNS tingkat kabupaten dan kota sudah dibuka sejak Senin (4/3), sedangkan untuk pendaftaran tingkat provinsi baru dimulai Selasa (5/3).
ADVERTISEMENT
Ini merupakan kabar bagus, terutama bagi para pendaftar di Papua. Lantaran, mereka telah menanti-nanti sejak 2018, di mana prosesnya sempat tertunda.
Berikut 5 fakta terkait CPNS 2019 di Papua yang sempat ditunda.
1. Alasan penundaan
Ilustrasi menunggu tes CPNS. (Foto: kumparan)
Penundaan seleksi CPNS di Papua disebabkan oleh tuntutan dari masyarakat agar pelaksanaan tes dilakukan secara offline. Pasalnya, masih banyak daerah di Papua dan Papua Barat yang kesulitan untuk mengakses internet.
2. Kembali dibuka
Tes CPNS memiliki banyak peminat. Foto: kumparan
Tuntutan dari masyarakat tentang format pendaftaran yang sebaiknya dilakukan offline kemudian dilaporkan oleh wali kota, bupati, hingga gubernur setempat kepada Presiden Jokowi pada November 2018. Kemudian, setelah direspon oleh Menpan RB, akhirnya pendaftaran CPNS 2019 di Papua dapat kembali dilaksanakan, setelah para petugas mendapatkan pembekalan penerimaan selama dua hari.
ADVERTISEMENT
3. Sistem pendaftaran semi-online
Ilustrasi PNS (Foto: Diah Harni/kumparan)
Terkait dengan tuntutan adanya pendaftaran offline, akhirnya pendaftaran CPNS 2019 dilaksanakan secara semi-online. Namun, itu berlaku hanya untuk Papua dan Papua Barat. Caranya, datangi Badan Kepegaiwaian Daerah (BKP) untuk mendaftar.
4. Bisa online juga
Sejumlah peserta mengikuti Seleksi Kompetensi (SKD) menggunakan sistem Computer Assited Tes (CAT) CPNS secara serantak. Foto: ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Bagi peserta di luar Papua dan Papua Barat yang punya akses internet bagus, dapat mendaftar secara online. Sedangkan bagi masyarakat yang memiliki jaringan kurang baik, dapat datang ke Wamena atau kabupaten induk terdekat.
5. Kuota yang diterima
Ilustrasi PNS di Papua. (Foto: kumparan)
Papua mendapatkan jatah 6.600 orang, dengan tambahan formasi guru dan kesehatan. Nantinya, 80 persen dari jatah itu dikhususkan untuk Orang Asli Papua (OAP) dan sisanya untuk non-OAP. (NS)
----------------------------------------
Baca lebih banyak berita mengenai artis/seleb/sepak bola/info unik lebih nyaman di aplikasi kumparan.
ADVERTISEMENT
Download aplikasi Android di sini.
Download aplikasi iOS di sini.