Viral Video USG Bayi Kembar Seperti Berkelahi di Dalam Perut Ibunya

Berita Heboh
Membicarakan apa saja yang sedang ramai.
Konten dari Pengguna
18 April 2019 16:47 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Heboh tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Janin kembar di China terlihat seperti berkelahi di dalam rahim ibunya. (foto: YouTube/抖音精选)
zoom-in-whitePerbesar
Janin kembar di China terlihat seperti berkelahi di dalam rahim ibunya. (foto: YouTube/抖音精选)
ADVERTISEMENT
Sebuah video Ultrasonigrafi (USG) menjadi viral di media sosial China. Video tunjukan bayi kembar dalam rahim seorang ibu yang nampak seperti sedang berkelahi. Dua calon bayi berjenis kelamin perempuan tersebut nampak seperti saling memukul dan menendang satu sama lain.
ADVERTISEMENT
Melansir Daily Mail, video USG menjadi viral setelah diunggah oleh Tao, ayah dari janin kembar tersebut, mengunggah video ke aplikasi Douyin. Video telah mendapat lebih dari 2,5 juta like dan 80 ribu komentar.
Video bahkan menjadi pembahasan di media lokal, seperti China Daily. Banyak warganet yang menganggap video tersebut menggemaskan. Video tersebut direkam oleh Tao, saat menemani istrinya mengecek kesehatan kehamilan tahun lalu di Kota Yinchuan, China.
"Yang menang akan menjadi sang kakak saat mereka lahir." tulis sebuah komentar di aplikasi Douyin.
"Mereka berkelahi dalam perut ibu, namun akan saling menyayangi saat mereka lahir." tulis komentar lainnya.
Pengecekan USG ini dilakukan saat sang ibu berusia kehamilan 4 bulan. Tao mengaku pada media The Paper, bahwa dirinya terkejut saat melihat dua calon putrinya nampak seperti saling memukul di dalam kandungan sang istri.
ADVERTISEMENT
Tao juga tidak menyangka dua putrinya jadi terkenal, bahkan sejak sebelum mereka lahir. Bayi kembar itu telah terlahir dengan sehat pada 8 April secara bedah sesar di Rumah Sakit Umum di Universitas Kedokteran Ningxia.
Tao memberi nama bayi kembarnya dengan panggilan Cherry dan Strawberry, yang merupakan nama buah kegemaran sang isteri. Menurut Tao, putri kembarnya tumbuh dalam satu kantung ketuban di dalam rahim sang istri.
Ilustrasi bayi kembar. (foto: Unsplash)
Kondisi tersebut dikenal dengan sebutan monoamniotic-monochorionic atau kembar Mo-Mo. Jenis kehamilan ini menjadi salah satu kehamilan yang memiliki resiko tinggi. Hanya 50 persen dari jenis kehamilan ini yang mampu bertahan hingga 26 minggu.
"Bayi kembar ini lahir dengan sehat dan selamat. Orang tua mereka dan juga kami sebagai tenaga medis merasa sangat beruntung. Mereka adalah kembar Mo-Mo pertama yang lahir dengan selamat di rumah sakit ini" ujar He Lin , wakil direktur departemen kebidanan di rumah sakit tersebut.
ADVERTISEMENT
(rin)
Baca lebih banyak informasi mengenai berita artis/berita heboh/info bola/dan lifehack lebih nyaman di aplikasi kumparan.
Download aplikasi Android di sini.
Download aplikasi iOS di sini.