Wanita Ini Buka Jasa Peluk Online dengan Tarif 80 Dolar per Jam

Amy Grinnell membuka jasa peluk secara online. (Foto: ctpost)

Seorang wanita asal Amerika Serikat bernama Amy Grinnell membuka jasa peluk berbayar yang bisa dipesan secara online. Amy memasang tarif 80 dolar Amerika Serika atau setara Rp 1,1 juta per jamnya bagi siapa saja yang ingin mendapatkan pelukan hangat darinya.

Dilansir New York Post, Amy mengakui konsep jasa peluk berbayar memang aneh. Namun, jasa ini, kata dia, memiliki manfaat yang telah dirasakan banyak orang.

"Rasa bahagia dan takjub saat menyentuh orang lain benar-benar luar biasa. Ada rasa gembira dalam membantu orang lain merasa terkoneksi dengan masyarakat dan semesta," ujar Amy.

Ilustrasi berpelukan. (Foto: Unsplash)

Menurut Amy, pelanggan jasa peluknya rata-rata adalah pria berusia 40 hingga 60 tahun. Namun, Amy memastikan tidak ada hubungan seksual yang dilakukannya dengan klien. Hal tersebut juga sudah disetujui dalam perjanjian yang diketahui penyewa jasanya.

"Pertama, mereka harus setuju dengan kode etik. Kemudian, kami melakukan penyaringan calon penyewa jasa melalui telepon atau email, maupun keduanya. Kami memastikan klien kami memiliki tujuan yang sama dengan program kami," tuturnya.

Ilustrasi berpelukan. (Foto: Unsplash)

Amy dan timnya menawarkan jasa mereka melalui situs cuddlist.com. Pekerjaannya ini sempat membuat suaminya khawatir. Namun, Amy berhasil menjelaskan kepada suaminya betapa besar manfaat dari pelukan bagi banyak orang.

"Kulit kita merupakan indera utama kita. Orang-orang mengatakan bahwa sentuhan adalah ibu dari semua indera. Kesehatan mental dan kesehatan secara umum sangat bergantung pada hubungan antar manusia" tambah Amy.

(rin)

Baca lebih banyak berita mengenai artis/seleb/sepak bola/info unik lebih nyaman di aplikasi kumparan.

Download aplikasi Android di sini.

Download aplikasi iOS di sini.