Waspada! Ini 5 Tanda Pacar Hanya Memanfaatkanmu

Ilustrasi pacaran anak SMA (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)

Memiliki pacar idaman memang menyenangkan. Kamu bisa berbagi banyak hal dengannya. Meskipun begitu jangan serta-merta membagikan semua padanya. Ada hal-hal yang harus diwaspadai agar kamu tidak sekadar dimanfaatkan.

Sebelum terjadi hal yang tidak diinginkan, ada baiknya kamu mengetahui tanda-tanda, jika pacar memanfaatkanmu. Apa saja? Simak lima tanda di antaranya seperti dilansir Liveabout berikut ini.

1. Memaksa berhubungan fisik

Kamu harus mulai waspada jika pacarmu sering marah karena kamu menolak untuk melakukan hubungan fisik. Menjaga jarak dan memperhatikan perilakunya saat kamu menolak ajakan tersebut, bisa menjadi hal kecil yang membantu. Tindakan pemaksaan ini tentu bisa merugikan kamu baik secara fisik maupun mental. Pada beberapa kasus, hal ini sering berakhir dengan kekerasan bahkan tindak kriminal

Maka ada baiknya untuk mewaspadai pacar yang sering memaksa kamu untuk melakukan hubungan fisik.

2. Dia lebih menyukai temanmu

Pernahkah pacarmu terlihat lebih suka bergaul dengan temanmu dibanding menghabiskan waktu denganmu? Mungkin saja berpacaran denganmu adalah langkahnya, agar dia lebih mudah bergaul dengan orang-orang tertentu, yang dianggap menguntungkan.

3. Tidak ada timbal balik

Misalnya ia selalu meminta untuk dibelikan hadiah barang-barang mahal saat ulang tahun, atau selalu minta ditraktir ketika kencan. Sedangkan timbal balik padamu sebagai pacarnya, hampir tak ada. Mungkin ini pertanda ia mendekatimu karena ada maunya saja.

4. Dia tak ingin mengakui kalian pacaran

Saat sedang berduaan denganmu, ia akan mengaku hubungan kalian sebagai pacar. Namun ketika berada di depan teman-teman, kamu diminta untuk tak buka mulut soal hubungan kalian. Bisa jadi ia menyembunyikan sesuatu dan harus kamu tanyakan alasannya.

5. Dia hanya peduli padamu

Ia tak menghiraukan siapa teman atau bahkan keluargamu. Mungkin ia peduli karena hanya kamulah yang menjadi kepentingannya untuk pacaran. Keluarga dan teman-temanmu baginya bukan merupakan bagian dari dirimu.