Presiden CECF, Prof. Mohamad Bashar Arafat Beri Motivasi Mahasiswa Idaqu

Institut Daarul Quran
Institut Daarul Quran (Idaqu) merupakan wujud komitmen Daarul Quran dalam mengembangkan dunia pendidikan untuk menyiapkan generasi masa depan yang tangguh dan profesional.
Konten dari Pengguna
30 November 2022 13:47 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Institut Daarul Quran tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Prof. Bashar bersama mahasiswa Idaqu, sumber dokumetasi Idaqu
zoom-in-whitePerbesar
Prof. Bashar bersama mahasiswa Idaqu, sumber dokumetasi Idaqu
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Presiden of Civilizations Exchange & Cooperation Foundation (CECF) sekaligus Founder of Al-Basheer Seminary USA, Imam Mohammad Bashar Arafat, Ph.D. datang ke Institut Daarul Qur’an Jakarta (Idaqu) pada Selasa (29/11) dalam rangka silaturahmi sekaligus menandatangani perjanjian kerjasama antara CECF dan Idaqu.
ADVERTISEMENT
Selain melakukan penandatanganan Prof. Bashar juga menyempatkan untuk menyapa mahasiswa dan memberikan motivasi. Dalam kegiatan ini Prof. Bashar didampingi langsung oleh Rektor Idaqu, Dr. Muhammad Anwar Sani, S.Sos.I., M.E., Pimpinan Direktorat Pendidikan Daarul Qur’an, KH. Ahmad Jameel, M.A. Warek 3 Idaqu, Rina Susanti Abidin Bahren, M.A. dan Direktur ALC Idaqu, Zikran Amnar, Lc., M.A.
Imam Bashar menceritakan tentang perjuangan dan perjalanan Dakwahnya di Amerika Serikat, mendirikan organisasi non pemerintah atau Non-Governmental Organization (NGO) bernama CECF yang memiliki tujuan untuk memotivasi pemuda dari seluruh dunia untuk menjalankan program Better Understanding for Better World (BUBW).
Ia berharap para mahasiswa Idaqu dapat berpartisipasi dan menjadi bagian dari program CECF tersebut.
Terakhir, Imam Bashar bertanya kepada mahasiswa, berapa jumlah outlet yang dimiliki McD dan Burger King di seluruh dunia? Ada yang menjawab 30 ribu ada pula yang menjawab 41 ribu.
ADVERTISEMENT
Sementara itu Imam Bashar menerangkan bahwa kita jangan sampai kalah dengan McD dan Burger King. Kita harus bisa membuat proyek kebaikan sebanyak-banyaknya.
Hadir juga dalam kegiatan ini para dosen Idaqu yang tertarik dengan apa yang akan disampaikan oleh Imam Bashar. Acara ditutup dengan penandatanganan nota kesepahaman sekaligus foto bersama dengan mahasiswa.