Foto Mommy Son Dilarang Keras Dipakai Untuk Kepentingan Politik

Konten dari Pengguna
14 Agustus 2020 13:33 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita KPOP tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Mommy Son larang foto dipakai untuk politik. Foto: Dok. Kumparan. Foto: Twitter @≥≥≥
Mommy Son si raper viral yang penuh sensasioal ini, kini dikabarkan mengambil tindakan keras bagi siapapun yang menyalahgunakan kekayaan intelektualnya. Hal ini dikabarkan oleh agensinya, Same Side Company.
ADVERTISEMENT
Agensi Mommy Son mengeluarkan peringatan tersebut karena baru-baru ini kekayaan intelektual dan citra rapper telah digunakan untuk mempromosikan seorang kandidat tertentu pada pemilihan atau kampanye mendatang di Korea. Hal ini juga dilakukan sebagai salah satu antisipasi untuk kedepannya dan bagi siapapun.

Mommy Son Tidak Bekerja Sama dengan Kandidat Politik Manapun

Pada bulan April 2020 lalu, agensi rapper Mommy Son juga menegaskan bahwa mereka tidak mengizinkan penggunaan citranya yang digunakan oleh beberapa kandidat politik mendatang. Mommy son tidak memberikan izin untuk penggunaan citra dan kekayaan intelektualnya berupa foto atapun lagu yang ia miliki.
Hal ini cukup menjadi perhatian bagi agensi Mommy Son karena ada banyak tindakan penyalahgunaan kekayaan intelektual dan citra para aktor dan artis yang bermunculan di setiap masa pemilihan umum di Korea Selatan. Sebab itu, agensi Mommy Son langsung beri peringatan keras pada siapapun yang menyalahgunakannya, apalagi jika kedapatan tidak adanya kerjasama atau izin sebelumnya.
ADVERTISEMENT
Dilansir dari Soompi, “Semua orang di negara kita saat ini sedang berjuang melewati masa sulit akibat pandemi COVID-19, kami berdoa agar semua warga negara kita memilih wakil-wakil untuk Majelis Nasional yang bisa memberikan kita harapan.” ungkap agensi rapper Mommy Son.
Agensi Mommy Son berharap di masa-masa yang sulit pandemi COVID-19 ini, warga negara Korea bisa objektif melakukan pemilihan wakil-wakil Majelis Nasional yang dinilai memang pantas dan berkompeten. (RD)