Seventeen Tentang Album Terbarunya, Semicolon

Seventeen Kpop. Foto: Dok. Elite Daily

Seventeen sudah menginjak tahun kelima sejak melakukan debut berani mereka di dunia K-pop, jadi absen selama empat bulan seharusnya tidak akan terasa lama. Akan tetapi kenyataannya tidak. Comeback terbaru kali ini telah ditunggu-tunggu oleh CARAT, sebutan penggemar dari Seventeen.

Grup yang beranggotakan 13 orang yang terdiri dari Joshua, The8, Vernon, Jun, Hoshi, S.Coups, Woozi, Jeonghan, DK, Wonwoo, Mingyu, Seungkwan dan Dino, merilis Heng: garæ pada bulan Juni tahun ini. Kemudian diikuti oleh comeback album Jepang yang bertajuk 24H pada bulan September.

Merilis album dengan kualitas yang konsisten seperti Seventeen memang bukan hal yang mudah, namun pada tahun ini, nampaknya mereka dapat melewati tantangan tersebut. Di tengah jadwal kesibukan yang padat, Seventeen berhasil untuk terus berkarya.

Pada bulan Juni lalu, Korea Selatan dihadapkan oleh gelombang kedua dari pandemi COVID-19, menambah ketidakpastian di masa depan industri musik. Namun, diskografi terbaru dari Seventeen seolah menunjukkan bahwa mereka tidak dapat dihentikan. Meskipun kelanjutan dari rangkaian konser masih belum jelas, para penggemar internasional tetap akan selalu menikmati musik yang dibuat khusus oleh Seventeen.

Semicolon Jadi Album yang Berbicara Tentang Masa Muda Seventeen

Seventeen Kpop. Foto: Dok. Twitter @pledis_17

Jeda waktu dari album K-Pop Heng:garæ dan Semicolon memang tidak terlalu lama, bahkan beberapa member Seventeen memilih untuk tidak beristirahat sepenuhnya. Woozi menjelaskan jika empat bulan belakangan ini dirinya masih sangat produktif dalam menciptakan lagu. "Aku tetap sibuk mengerjakan musik," ucap Woozi kepada PAPER. "Aku tidak benar-benar istirahat meskipun ada jeda."

Mingyu Seventeen kemudian berkomentar mengenai album Semicolon ini, Ia mengatakan “Album ini terinsipirasi dari pengalaman pribadi kami, aku rasa pengalaman kami sebagai Seventeen yang terus maju dan mencoba berbagai hal adalah yang mendefinisikan apa arti dari masa muda itu sendiri.”

Hoshi kemudian menambahkan, "Kami ingin menunjukkan warna yang berbeda dari Seventeen dan kami memutuskan untuk bekerja dalam unit yang sesuai dengan usia." Hal yang dimaksud oleh Hoshi adalah lagu-lagu dalam album Semicolon yang dibawakan berdasarkan kelompok usia para member, mulai dari yang tertua hingga yang paling muda. (LA)