4 Hal Buruk Ini Mengintai Mobil Kamu yang Jarang Digunakan Selama WFH
Konten dari Pengguna
25 April 2020 15:18 WIB
Tulisan dari Berita Otomotif tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Work From Home (WFH ) menjadi istilah yang populer akhir-akhir ini semenjak virus corona mewabah di Indonesia. Kebijakan ini dilakukan untuk mencegah penyebaran COVID-19 dengan bekerja dari rumah.
ADVERTISEMENT
Kebijakan WFH tentu membuat pemiliki mobil membiarkan kendaraan roda empatnya menganggur lama di garasi. Kendati demikian, mobil yang lama tidak digunakan tetap harus dirawat. Sebab, Jika tidak justru akan menimbulkan masalah terhadap mobil.
1. Ban Kendaraan Kempes
Mobil yang lama tidak digunakan akan mengalami kehilangan angin atau kempes pada ban kendaraan. Hal ini terjadi karena kendaraan yang diam akan bertumpu pada ban yang menyebabkan angin tertekan dan memuai.
Selain itu, kemungkinan lainnya yaitu adanya kebocoran tipis pada pentil atau pada ban mobil itu sendiri yang membuat angin mudah keluar. Saat mobil diam, beban kendaraan akan ditopang sepenuhnya oleh ban yang berisi angin.
ADVERTISEMENT
2. Aki Soak atau Tekor
Aki menjadi sumber utama kelistrikan saat mobil ingin dinyalakan atau di-stater. Mobil yang lama tidak digunakan akan menyebabkan aki tekor.
Hal itu, karena kabel pada aki terus memakan listrik meski jumlahnya sedikit. Oleh karena itu, saat mobil diam ada baiknya tetap dipanasi secara rutin. Paling tidak tiga kali seminggu agar mesin dan kelistrikan mobil tetap terjaga dengan baik.
3. Timbul Jamur Pada Mobil
Penyebab utama jamur adalah kelembapan. Garasi rumah pun harus diperhatikan, apakah sudah mendapat sinar matahari yang cukup atau belum. Atau jika indoor, pastikan tempat itu terbebas dari kelembapan yang bisa membuat beberapa bagian mobil berjamur.
Jamur bisa tumbuh pada interior dan eksterior mobil yang biasanya ditutupi oleh sarung mobil. Hal ini akan memicu jamur timbul. Oleh karena itu, rutinlah menjemur mobil agar terbebas dari jamur.
ADVERTISEMENT
4. Oli Mesin yang Mengendap
Mesin yang terlalu lama didiamkan tanpa dipanaskan akan berpotensi mengendapkan oli. Hal ini bisa terjadi karena oli yang melumasi mesin dalam jangka waktu tertentu akan mengental. Jelas, ini bisa membahayakan mesin, bahkan bisa mengakibatkan turun mesin.
Jadi meskipun mobil diam, ada baiknya tetap dirawat dengan sering dipanasi, dijemur di bawah sinar matahari secukupnya, dan tetap dibersihkan dari debu serta kotoran yang berpotensi merusak mobil. (kur)