Jakarta Turun 3 Peringkat Kota Termacet di Dunia, Ini Penyebabnya

Konten dari Pengguna
26 Februari 2020 22:32 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Otomotif tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Kendaraan bermotor melaju tersendat akibat terjebak kemacetan di kawasan Gatot Subroto. Foto: ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
zoom-in-whitePerbesar
Kendaraan bermotor melaju tersendat akibat terjebak kemacetan di kawasan Gatot Subroto. Foto: ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
ADVERTISEMENT
Apa yang terlintas di benakmu, jika mendengar kota Jakarta? Ibu kota Indonesia, ondel-ondel, kerak telor, atau kamu justru terlintas kemacetan?
ADVERTISEMENT
Ya, macet Jakarta barangkali menjadi hal yang biasa ditemui. Hal itu seolah menjadi permasalahan yang tak kunjung teratasi. Hingga akhirnya, Jakarta masuk ke dalam 10 besar kota termacet di dunia.
Baru-baru ini Dinas Perhubungan DKI Jakarta mengunggah peringkat negara-negara yang masuk dalam kota termacet di dunia. Namun, ada yang menarik dari dengan peringkat tersebut. Rupanya, Jakarta turun peringkat di bawah Istanbul, Turki.
Dari data yang dirilis Tom Tom Traffic Index, Jakarta berada di peringkat ke-10 kota termacet di dunia pada 2019. Sebelumnya, Jakarta menempati peringkat kota termacet ke-4 pada 2017 dan peringkat ke-7 pada 2018. Artinya, kota Jakarta turun 3 peringkat pada tahun 2019 dari tahun sebelumnya.
Dari data tersebut diketahui bahwa kota termacet di dunia ditempati oleh Bengaluru, India. Di peringkat kedua ada Manila (Filipina) disusul oleh Bogota (Colombia) di peringkat ketiga.
ADVERTISEMENT
Dari data di atas, sebenarnya jumlah kemacetan di kota Jakarta tidaklah menurun. Namun, penyebab turunnya peringkat Jakarta dari kota termacet di dunia yaitu naiknya persentase (%) kemacetan dari negara-negara lain. Seperti kota Bogota (Colombia) yang naik 5 persen, Moscow (Russia) naik 3 persen, dan Istanbul (Turki) yang naik 2 persen.
Wah, kira-kira turunnya Jakarta dari kota termacet di dunia ini menjadi kabar baik enggak ya? Lalu bagaimana peringkat kota termacet pada 2020? Kita tunggu tahun depan ya. (kur)