Jelang Pencoblosan, Elektabilitas Sugianto - Edy Kokoh Dipuncak

Konten Media Partner
5 Desember 2020 21:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jelang Pencoblosan, Elektabilitas Sugianto - Edy Kokoh Dipuncak
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
PALANGKA RAYA - Pasangan Sugianto Sabran-Edy Pratowo terus menunjukkan kenaikan tren elektabitas. Lima hari menuju Pilgub Kalteng, pasangan ini melejit dengan tingkat keterpilihan 57,8%.
ADVERTISEMENT
Hasil survei Charta Politika Indonesia merilis, Sugianto-Edy mendominasi di semua referensi dari rivalnya, Ben Brahim-Ujang Iskandar. Elektabilitas Ben-Ujang mentok di angka 33,6%. Atau terpaut 21% dari Sugianto-Edy.
Survei dilakukan pada 27 November – 2 Desember 2020 melalui wawancara tatap muka dengan menggunakan kuesioner terstruktur. Jumlah sampel sebanyak 1.200 responden yang tersebar di 14 kabupaten/kota di Provinsi Kalimantan Tengah.
Survei ini menggunakan metode acak bertingkat (multistage random sampling) dengan margin of error ± (2,83%) pada tingkat kepercayaan 95%.
Dalam survei ini, Charta Politika menemukan beberapa temuan menarik, yaitu:
Pertama, pada sisi pengenalan calon Gubernur dan Wakil Gubernur, Sugianto Sabran memiliki tingkat pengenalan tertinggi dan maksimal. Sudah berada di atas 90 persen.
ADVERTISEMENT
Diikuti berikutnya oleh Edy Pratowo. Sementara itu, tingkat pengenalan terhadap Ujang Iskandar dan Ben Brahim S Bahat masih berada di bawah 60 persen.
Kedua, pada pertanyaan elektabilitas, Sugianto Sabran-Edy Pratowo (57,8%) berada di atas Ben Brahim S Bahat-Ujang Iskandar (33,6%) dengan selisih berkisar 24 persen. Sebanyak (8,6%) responden menyatakan Tidak Tahu / Tidak Jawab.
Ketiga, tingkat kemantapan pilihan terhadap pasangan calon Gubernur – Wakil Gubernur Kalimantan Tengah sudah tergolong tinggi, sebanyak (71,2%) menyatakan sudah mantap. Sementara sebanyak (17,6%) menyatakan masih mungkin berubah dan (11,2%) menyatakan Tidak Tahu/Tidak Jawab.
"Strong voters dari kedua pasangan calon cukup jauh, dimana dimana strong voters pada pasangan Sugianto Sabran – Edy Pratowo mencapai (80,2%) sementara strong voters pada pasangan Ben Brahim S Bahat – Ujang Iskandar masih berada pada angka (68,7%)," ujar Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia Yunarto Wijaya.
ADVERTISEMENT
Keempat, awareness publik mengenai Pilkada 9 Desember 2020 mendatang sudah tergolong merata di Provinsi Kalimantan Tengah (95,7%). Selain itu, antusiasme untuk ikut serta dalam Pilkada juga tergolong sangat tinggi (94,9%).
Kelima, mayoritas responden menyatakan puas terhadap kinerja Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah di bawah kepemimpinan Sugianto Sabran – Habib Said Ismail. Sebanyak (77,8%) responden menyatakan puas terhadap kinerja pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah, sementara 17,9%) responden menyatakan tidak puas. Sedangkan (4,3%) responden menyatakan Tidak Tahu / Tidak Jawab.
Keenam, pengujian elektabilitas juga dilakukan dengan menggunakan simulasi kertas suara. Hasil yang diperoleh adalah, pilihan terhadap Sugianto Sabran-Edy Pratowo meningkat menjadi (59,6%) sementara pilihan terhadap Ben Brahim S Bahat-Ujang Iskandar turun menjadi (27,3%). Sedangkan sebanyak (13,1%) responden menyatakan tidak memilih. (skr)
ADVERTISEMENT