Kinerja Baik, Sugianto - Edy Ditarget Menang Banyak di Seruyan

OPTIMIS - Calon Gubernur Kalimantan Tengah, H Sugianto Sabran saat mampir di salah satu warung makan yang berada di Pasar Saik Kuala Pembuang, pada agenda kunjungannya ke Kuala Pembuang hari Jum’at (16/10)

KUALA PEMBUANG - Pasangan calon (paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Sugianto-Edy ditarget memperoleh kemenangan sebanyak 80 persen untuk wilayah pemilihan Kabupaten Seruyan. Hal itu disampaikan ketua tim pemenanganan Paslon Sugianto-Edy di Kabupaten Seruyan, H Argiansyah, 16 Oktober 2020 di Kuala Pembuang, Kabupaten Seruyan.

Ada beberapa faktor yang meyakini kemenangan diangka 80 persen tersebut. “Selain asli putra daerah Kabupaten Seruyan, kinerja beliau selama memimpin Provinsi Kalteng, terbukti sangat baik dan mendapat apresiasi positif dari masyarakat di Kabupaten Seruyan,” jelas Argiansyah di sela kegiatan kunjungan calon Gubernur Kalimantan Tengah, H Sugianto Sabran, di Pasar Saik Kuala Pembuang, Jum’at (16/10) pagi.

Yang juga patut mendapat apresiasi, kata Argiansyah, di bawah kepemimpinan Sugianto baru-baru ini di Kalteng dicanangkan program food estate yang akan menjadikan Kalteng sebagai lumbung pangan terbesar.

Sementara itu, Calon Gubernur Kalimantan Tengah, H Sugianto Sabran juga optimis akan menang telak di daerah pemilihan Kabupaten Seruyan. Sebagai putra Pembuang Hulu, Kabupaten Seruyan dia tahu apa yang harus dia lakukan untuk tanah kelahirannya.

“Seorang pemimpin harus bisa menyejahterakan masyarakatnya. Sebagai informasi, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) di Kalteng meningkat hingga sampai Rp5 triliun. Sumber dana tersebut merupakan hasil kerjasama pemerintah dan Perusahaan Besar Swasta (PBS) khususnya pertambangan dan perkebunan,” kata Sugianto dalam kunjungannya ke Kuala Pembuang.

Periode pertama dia memimpin, kata Sugianto, memang lebih fokus kepada sektor infrastruktur jalan dan pendukungnya. Hal ini untuk memudahkan investor berinvestasi di Kabupaten Seruyan.

“Selain itu, peningkatan mutu pendidikan akan menjadi prioritas apabila kami terpilih kembali. Hal ini agar SDM tersedia bisa seimbang dengan pesatnya investasi. Sejak 2019-2020 kami telah menyalurkan beasiswa kepada 6.000 lebih mahasiswa asal Kalteng sebagai stimulus agar mahasiswa giat dalam menyelesaikan studinya,” jelasnya. (nordin)