Masyarakat Tidak Perlu Khawatir, Stok Beras Aman Selama Ramadan

Konten Media Partner
5 Maret 2024 19:40 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
 Hardi/BERITA SAMPIT - Kepala Bulog Kantor Wilayah (Kanwil) Kalteng Budi Cahyanto
zoom-in-whitePerbesar
Hardi/BERITA SAMPIT - Kepala Bulog Kantor Wilayah (Kanwil) Kalteng Budi Cahyanto
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
PALANGKA RAYA - Kepala Bulog Kantor Wilayah (Kanwil) Kalteng Budi Cahyanto menyampaikan, stok beras di Bulog masih aman selama bulan ramadan dan untuk jumlahnya sekitar 3.000 ton, sedangkan untuk seluruh Kalimantan Tengah sekitar 7.800 ton.
ADVERTISEMENT
"Masyarakat tidak perlu khawatir, stok Bulog cukup, meskipun begitu kita tidak boleh santai. Siapapun yang punya inisiatif melakukan monev, laporkan ke tim dan langsung ditindak lanjut pedagang yang tidak sedia beras bulog yang harganya 11.500 Rupiah," ucapnya saat diwawancara di Kantor Wilayah (Kanwil) Bulog Kalteng, Selasa 5 Maret 2024.
Karena kurangnya monev, terkadang ada kendala seperti ada sebagian beras bulog, pada saat beli tapi begitu sampai di pasar dijualnya beras Thailand, beras karau, dan lainnya, sehingga itu yang masih kurang kontrol.
"Kalau itu terjadi saya tidak mau stok buat dia, karena efeknya dia akan jualan beras dengan harga mahal. Sehingga itu yang membuat bulog dilema," lugasnya.
Ia menjelaskan, pihaknya kurang orang dalam mengawasi hal itu karena pasar banyak. Oleh karena itu, monev itu penting untuk mengontrol hal itu.
ADVERTISEMENT
Meskipun begitu Kalteng relatif terkendali, karena Kalteng termasuk wilayah yang defisit produksi. Karena bulan-bulan ini produksinya masih belum ada, dari Kalsel juga belum ada, sehingga produksinya dari wilayah lain semua.
"Sehingga seharusnya harga beras naik tinggi, karena produksinya masih belum ada. Sehingga dengan upaya, pedagang mendatangkan beras, serta Bulog juga siap stok, dan mudah-mudahan terkendali," pungkasnya. (Hardi)