Patung Pahlawan Tjilik Riwut Depan Kantor Bupati Katingan Roboh

Konten Media Partner
18 Juni 2022 9:40 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ROBOH  - Kondisi Patung Tjilik Riwut dalam Kondisi Roboh  di bundaran Kantor Bupati Katingan. (IST/BERITA SAMPIT)
zoom-in-whitePerbesar
ROBOH - Kondisi Patung Tjilik Riwut dalam Kondisi Roboh di bundaran Kantor Bupati Katingan. (IST/BERITA SAMPIT)
ADVERTISEMENT
KASONGAN - Patung Pahlawan Nasional Tjilik Riwut yang berada di bundaran Kantor Bupati Katingan Roboh, pada Jumat 17 Juni 2022 pada pukul 12.00 Wib malam.
ADVERTISEMENT
Terlihat kondisi patung yang roboh hanya bagian Kepala hingga perut yang jatuh ke bawah, sedangkan bagian kaki sampai pinggang patung masih kokoh berdiri.
Mengetahui informasi tersebut, Sekretaris Daerah (Sekda) Katingan, Pransang, langsung menuju ke lokasi kejadian untuk melihat dan melakukan pengecekan terhadap kondisi patung Pahlawan Nasional Tjilik Riwut pada Sabtu 18 Juni 2022, sekira pukul 08.00 Wib Pagi.
Sekda Katingan Pransang, mengatakan kejadian robohnya patung diduga akibat angin yang kencang pada malam harinya. Selain itu, karena memang konstruksi kerangka baja yang ada di dalam patung tersebut mengalami sudah dimakan usia dan mengalami pengeroposan.
" Sehingga itu yang bisa mengakibatkan patung ini roboh. Untuk selanjutnya akan kita segera berupaya dan kita sudah menghubungi dinas PU untuk melakukan serta melihat kembali kondisi patung yang roboh ini apakah masih bisa kita rekonstruksi ulang atau bisa dibangun kembali nantinya," jelas Sekda Katingan Pransang, kepada sejumlah wartawan, Sabtu 18 Juni 2022.
ADVERTISEMENT
Dirinya mengatakan, walaupun secara teknis kurang tidak memahami, tetapi yakin dari Dinas PU yang mengerti teknis untuk diperintahkan melakukan pengecekan dilokasi. Hal ini juga sudah dilaporkan kepada Bupati Katingan paginya, sehingga tidak dibiarkan terlalu lama dalam kondisi tersebut agar bisa di bangun kembali.
" Patung Pahlawan Nasional Tjilik Riwut ini dibangun pada tahun 2008 dan sudah termakan usia sebenarnya. Kalau sebenarnya dari kondisi patung masih bagus dan kuat, tetapi kelihatannya adalah konstruksi yang di dalamnya yang terbuat dari besi yang menumpang berdirinya patung sudah dimakan usia dan akhirnya keropos serta berkarat," jelasnya.
Sementara, apakah ada dugaan atau memang sengaja di ganggu atau dirusak oleh orang yang tidak bertanggung jawab?.
Pransang, menegaskan, jika dilihat dari kondisi yang ada tidak ada dirusak oleh orang yang tidak bertanggung jawab, karena patung tersebut memang karena dimakan usia.
ADVERTISEMENT
"Pada intinya, karena kerangka dalam patung itu tidak terbuat dari cor beton tetapi terbuat dari kerang besi saja. Dengan demikian, ini perlu kita renovasi, tetapi termasuk pondasi ini yang banyak yang retak-retak saya lihat. Mungkin ini akan segera kita bangun kembali," pungkasnya.
(Annas Rullah/beritasampit.co.id)