Akui Depresi Imbas Kontroversi Iis Dahlia, Devano Danendra: Stop Gimik!

Devano Danendra saat berkunjung di kumparan. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan

Devano Danendra putra dari Iis Dahlia baru-baru ini membuat pengakuan bahwa ia pernah mengalami depresi berat hingga nyaris membuatnya mengakhiri hidup. Pemicunya, karena selalu dibayang-bayangi oleh kontroversi yang dibuat ibunya sendiri.

"Karena gue merasa, gue mau ngapain aja, gue mau berkarier, mau berkarya, tapi tetap aja dari semua yang sudah gue lakuin dengan tulus, gue merasa nggak pernah berhasil," kata Devano Danendra dikutip dari kanal YouTube Langit Entertainment, Rabu (6/10/2021).

Putra Iis Dahlia itu bahkan pernah meminta sang ibunda untuk berhenti tayang di televisi atau minimal berhenti melakukan gimik. Sebab, aktor sekaligus penyanyi itu begitu sadar bahwa gimik tersebut yang membuat sang bunda disorot warganet.

Iis Dahlia dan Devano. Foto: Munady Widjaja/kumparan

"Jadi gue merasa, aduh capek juga, gue mau ngapain juga pasti kayak gitu terus. Makanya gue bilang sama nyokap gue, 'Kalau ibu sayang sama aku, ibu stop gimik-gimik di TV'," katanya.

Tak hanya itu, Devano bahkan mengaku sempat tebersit untuk bunuh diri. Keinginan untuk bunuh diri terjadi pada September 2020. Devano bilang di masa itu adalah yang paling kelam dia rasakan.

Saat itu Devano mengaku pernah melukai dirinya sendiri. Ia menyemprotkan cairan insektisida ke matanya agar tidak bisa melihat.

"Ya gue pernah nyemprotin cairan itu ke mata gue supaya gue gak bisa liat lagi karena gue bener-bener depresi," ucap Devano.

Lebih lanjut Devano juga menjelaskan jika ia merasa sendiri. Sebab, semua keluarga sibuk bekerja dan tak merasa hangatnya kekeluargaan.

"Gue ngerasa dari kecil tuh, gue ngerasa ya, maaf ya ibu-bapak cuma gue ngerasanya gua nggak pernah ada rasa kekeluargaan gitu loh," kata Devano.

Meski demikian, Devano Danendra menegaskan bahwa masa-masa tersebut sudah lewat. Kini dia dan sang bunda sudah bisa saling memahami satu sama lain.

"Udah lewat, itu setahun yang lalu dan itu puncaknya. Pokoknya itu semenjak nyokap gue jadi juri," pungkas Devano Danendra. (daa)