Awkarin Disindir Netizen Gegara Tak Bagi-Bagi Nasi untuk Pedemo UU Cipta Kerja
Konten dari Pengguna
10 Oktober 2020 10:07 WIB
Tulisan dari Berita Selebritis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
PerbesarADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Protes penolakan akibat disahkannya UU Cipta Kerja Senin (5/10) lalu hingga kini masih terus bergulir. Usai puncak aksi massa berdemo pada Kamis 8 Oktober 2020 kemarin di berbagai daerah di Indonesia, rupanya beberapa selebritas pun turut disorot dalam aksi ini.
ADVERTISEMENT
Sejumlah selebritas Tanah Air yang kerap peka terhadap isu nasional, termasuk Awkarin , dipertanyakan sikapnya pada pengesahan UU Cipta Kerja ini. Selebgram satu itu yang tahun lalu sempat viral dengan keterlibatannya dalam demo dengan bagi-bagi nasi.
"Nungguin dia (Awkarin) turun ke jalan bagi-bagi nasi," tulis salah satu netizen.
Ketidakikutsertaan selebgram berusia 22 dalam demo tolak UU Cipta Kerja itu juga membuat beberapa netizen melayangkan sindiran. Bahkan, ada yang menyebut Awkarin tak lagi bagi-bagi nasi lantaran calon mertua, ayah Sabian Tama, merupakan bagian dari lingkaran yang didemo.
Terkait hal itu, Awkarin pun angkat suara. Perempuan bernama asli Karin Novilda itu mengaku sudah berniat untuk turun membagikan masker dan hand sanitizer untuk massa. Sayang, niatnya ini terpaksa batal karena tak ada supplier.
ADVERTISEMENT
"Tadinya saya memang sudah mau membantu dengan membagikan 3.000 masker kain dan 3.000 hand sanitizer yang sudah di-approved kemenkes. Namun karena dadakan tidak ada supplier yang menyanggupi kedua hal tersebut," tulis Awkarin di Instagram Story miliknya pada Kamis (8/10/2020).
Awkarin menambahkan, dirinya mengaku takut merepotkan orang jika harus ikut turun ke jalan. Sebab, ia menyebut kondisi tubuhnya sedang kurang fit.
Di kesempatan sebelumnya, kekasih Sabian Tama ini menyampaikan di Instagram Story bahwa dirinya belum mempelajari UU Cipta Kerja yang tebalnya mencapai 900 halaman. Oleh karena itu ia belum berani menentukan sikap untuk mendukung atau menolak Omnibus Law.
"Belum selesai mengkaji 900 halaman, karena memang ada beberapa pasal yang bobrok dan permainan katanya mengecoh dan memang harus ditelaah lagi. Dan ada juga beberapa pasal yang nyatanya tetap ada dan tidak dihilangkan makanya masih mau mempelajari dulu," tulis wanita 22 tahun ini.
Kehadiran dan keikutsertaan Awkarin dalam demo penolakan UU Cipta Kerja ini tentu saja dicari-cari netizen. Pasalnya pada demo besar tahun 2019 lalu soal penolakan RUU KUHP dan UU KPK, rekaman video Awkarin yang sibuk membagikan 3.000 nasi kotak untuk pengunjuk rasa tersebar secara luas dan viral.
ADVERTISEMENT
Aksi Awkarin tersebut banyak menuai pujian dan disambut baik. Oleh karena itu, tak heran jika aksinya tersebut dinantikan lagi oleh netizen Indonesia. (epw)