Cerita Haru Anne Avantie Buat APD untuk Tenaga Medis yang Tangani Corona

Anne Avantie. Foto: instagram/anneavantieheart

Kasus virus corona di Indonesia hingga kini terus meningkat. Namun, di tengah kekhawatiran itu muncul kabar miris dari para tim medis pasien corona di rumah sakit. Mereka kekurangan alat pelindung diri (APD) sehingga situasinya sangat mengkhawatirkan.

Namun, di tengah kabar itu, ada hal yang sedikit melegakan sekaligus sangat menginspirasi. Sejumlah lembaga dan pribadi kini mulai memproduksi APD, seperti masker dan hazmat. APD itu kemudian disumbangkan untuk tenaga medis yang bertugas menangani para pasien corona.

Hal itu rupanya juga dilakukan oleh desainer kondang Anne Avantie. Ia turut membantu mengatasi permasalahan yang terjadi di tengah wabah virus corona dengan memproduksi APD sendiri melalui yayasannya.

Dengan penuh keikhlasan Anne rela melakukan hal tersebut tanpa alasan apa pun. Diakui Anne, setiap manusia bisa menjadi berkah dan manfaat bagi sesama.

Anne Avantie. Foto: Maria Gabrielle Putrinda/kumparan

"Masing masing kita bisa menjadi berkat bagi sesama melalui kelebihan dan kekurangan kita sebagai manusia," tulis Anne Avantie.

Anne juga menyebut jika semua orang 'dipanggil' Tuhan dengan cara yang istimewa dan berbeda-beda. Begitu pun dengan dirinya.

"Setiap orang dipanggil Tuhan secara istimewa, dan demikian juga dengan saya," lanjut Anne.

Anne Avantie menyebut jika Tuhan telah menyentuh hatinya atas situasi pelik wabah corona. Oleh karena itu, hatinya merasa terketuk untuk mendukung para tenaga medis yang tangani COVID-19. Ia pun menyebut mereka sebagai pahlawan kemanusiaan.

"Segera saya tanggapi tanpa logika. Dan, saya tidak berasalan apa pun, ketika Tuhan menyentuh hati saya. Tetapi, saya mengambil peran sekecil apa pun untuk mendukung para pahlawan kemanusiaan yang mempertaruhkan nyawa untuk orang lain bertarung melawan wabah corona," ungkap Anne.

Kendati demikian, ia pun tidak lepas dari keterbatasan. Termasuk keterbatasan mesin dalam pembuatan APD dan mengerjakannya secara manual. Oleh karena itu, Anne meminta permohonan yang telah masuk kepadanya agar bersabar menunggu proses.

"Dengan keterbatasan mesin yang ada dan masih dikerjakan secara manual, saya mohon yang sudah mengajukan lewat email [email protected] bisa bersabar menunggu proses," tutup Anne.

Apa yang dilakukan Anne Avantie tersebut tak ayal mendapat apresiasi warganet. Banyak warganet yang memberikan sanjungan kepada desainer tersebut. (daa)