Curi Perhatian, 5 Gaya Denada saat Jadi Instruktur Zumba Pegawai KBRI Singapura
Konten dari Pengguna
9 Oktober 2020 11:01 WIB
Tulisan dari Berita Selebritis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
PerbesarADVERTISEMENT
Pada pertengahan 2018 lalu, putri semata wayang Denada , Aisha dinyatakan mengidap leukimia. Hal itu tentunya membuat Denada bersedih. Meski begitu, ia tidak ingin kesedihannya berlarut-larut. Ia pun merasa harus segera bangkit dan bertindak demi kesembuhan putrinya.
ADVERTISEMENT
Denada pun akhirnya membawa putrinya ke Singapura untuk berobat. Oleh karena itu, perempuan yang kini berusia 41 tahu itu rela meninggalkan pekerjaannya dan memilih menetap di Singapura, namun sesekali akan ke Indonesia jika ada pekerjaan.
Untuk mengisi kegiatan selama di Singapura, baru-baru ini Denada memanfaatkan kemampuannya dalam olahraga zumba. Ia menjadi instruktur zumba di KBRI Singapura . Kelas tersebut dirancang bagi pegawai KBRI untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh di keadaan sulit ini.
Seperti apa gaya Denada saat menjadi instruktur zumba ? Berikut lima gayanya.
Selama sang anak sakit, Denada tinggal di Singapura.
Menjadi instruktur Zumba untuk pegawai KBRI.
Demi menjaga protokol kesehatan, kelas zumba diadakan secara online.
Kalaupun harus di luar, kelas hanya dibatasi maksimal 5 orang saja.
Dimanapun kelas Zumba diadakan, para peserta tetap antusias.
(daa)
ADVERTISEMENT
