Haters yang Hina Nora Alexandra hingga Doakan Jerinx Meninggal Minta Maaf

Jerinx SID dengan Nora Alexandra. Foto: Instagram @jrxsid

Usai permasalahan yang menimpa Jerinx hingga harus mendekam di penjara, kini Nora Alexandra pun harus menguatkan diri dari cibiran haters mengenai dirinya. Ada saja orang yang menghina dirinya dan suami di tengah permasalahan yang kini mereka hadapi.

Beberapa waktu lalu, Nora Alexandra pun menunjukkan dirinya mendapat beragam hinaan dari salah satu pihak tak bertanggung jawab. Melalui unggahan, ia menceritakan ada pihak yang mencapnya sebagai wanita tidak baik.

"Saya mendapat DM dari salah satu netizen yang DM-an dengan @aldii_201. Hi @aldii_201 terima kasih perkataan dan penilaian mengenai wajah saya yang anda lihat seperti maaf p***k/jablay," tulis istri Jerinx di Instagram pribadinya, Selasa (8/9).

Jerinx SID dengan Nora Alexandra. Foto: Instagram @jrxsid

Tak hanya itu, pelaku bahkan menyumpahi agar Jerinx SID menderita hingga meninggal di penjara. Tentu hal tersebut membuat Nora geram.

"Di sini yang saya kurang berkenan adalah Anda berharap suami saya terbunuh di penjara. Apakah Anda tahu saya sudah menderita suami saya di tahan lalu apakah pantas anda juga ingin suami saya terbunuh di penjara?" lanjutnya.

Sebagai istri, Nora pun tak tinggal diam mendengar suaminya didoakan hal buruk demikian. Nora pun melacak si pelaku yang menghina dan mendoakan suaminya meninggal di penjara. Tak butuh lama, pelaku pun berhasil diketahui.

"Tak butuh waktu lama, karena mata-mata/followers saya ada di mana-mana untuk melindungi saya dari ancaman/kata-kata fitnah. Terima kasih semoga selalu sehat ya @aldii_201," jelasnya.

Pada akhirnya, sang pelaku pun meminta maaf kepada Nora Alexandra atas ucapan dan hinaannya yang buruk tersebut. Nora juga mengunggah video permintaan maaf pria tersebut ke akun Instagram pribadinya.

Tentu saja banyak netizen yang melihat hal tersebut ikut kesal dan jengkel dengan tindakan pelaku. Netizen pun ramai-ramai mendukung agar Nora melaporkan aksi pelaku ke pihak yang berwenang. (epw)