Pernah Hidup Serba Sulit, Ayah Lesty Kejora Jadi ART Keluarga Tamara Bleszynski

Endang Mulyana. Foto: Instagram/@lestykejora

Karir Lesty Kejora kini semakin bersinar di dunia hiburan. Wanita kelahiran Cianjur, 5 Agustus 1999 ini telah merintis karirnya sejak kecil. Lolos menjadi juara di ajang menyanyi dangdut di tahun 2014 lalu, membuat kesuksesannya di dunia tarik suara semakin bersinar.

Nama Lesty Kejora pun kini sudah sering bermunculan di berbagai media sosial, apalagi semenjak dirinya menjalin hubungan dengan Rizky Billar. Tentu saja kehidupan selebritis bernama asli Lestiani Andryani tak pernah lepas dari sorotan.

Keberhasilan Lesty saat ini memberikan pengaruh besar terhadap perekonomian keluarganya sendiri. Sang ayah, Endang Mulyana pun mengakui bahwa Lesty sudah sangat membanggakan keluarga besarnya.

Lewat obrolan ayah Lesty, Endang Mulyana di kanal Youtube Beni Mulyana, ia menceritakan masa-masa sulit kehidupan keluarganya sebelum Lesty dikenal menjadi artis seperti sekarang.

Endang Mulyana bercerita jika dirinya sering merantau sejak masih muda, hal ini terjadi karena Endang adalah tipe orang yang tak bisa berdiam diri di sebuah wilayah dalam jangka waktu lama.

Endang Mulyana. Foto: Instagram/@lestykejora

"Bapak ini dari tahun 1982 bapak kan orangnya di umur 13 tahun anak yang bisa dibilang suka mengembara ke sana kemari," jelas Endang Mulyana.

Hidup berasal dari keluarga tidak berada, membuat masa muda ayah Lesty ini harus kerja keras dan nekat. Sehingga Endang Mulyana memutuskan hidup merantau agar memperoleh pekerjaan demi keluarganya.

"Karena bapak mungkin, orang tua yang tidak berada, pekerja keras juga," imbuh Endang.

Tak disangka, rupanya pada tahun 1982 saat Endang Mulyana merantau ke Bandung, dirinya justru memperoleh pekerjaan sebagai ART di keluarga Tamara Bleszynski. Ayah Lesty ini pun bekerja di Bandung selama kurang lebih 6 tahun.

"Waktu kerja di Bandung, pengalamannya lumayan. Saya sempet ketemu sama orang tuanya artis. Tamara Bleszynski waktu itu masih belum jadi artis. Saya kerja di omnya. Waktu itu saya juga jadi pembantu, jadi tukang kebun," pungkas Endang Mulyana.

(NDA)