Soal Berhenti Bikin Konten Berbagi Usai Kasus Kakek Suhud, Begini Kata Baim Wong
Konten dari Pengguna
16 Oktober 2021 12:34 WIB
ยท
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Selebritis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Kejadian yang sempat menghebohkan publik, melibatkan Baim Wong juga seorang pria paruh baya bernama Suhud kini berakhir damai. Meski dinilai buruk banyak masyarakat karena dianggap tidak sopan, kini Baim sudah menyampaikan permohonan maaf dan mengakui kesalahannya.
ADVERTISEMENT
Di dalam kanal Deddy Corbuzier, suami Paula Verhoeven itu ditanya akankah ke depannya berhenti membuat konten berbagi atau lanjut. Terlebih, mengingat tidak menutup kemungkinan masalah serupa bisa terjadi.
Namun, Ayah dari Kiano dan Kenzo itu menjawab tak bisa berhenti. Bukan tanpa alasan, sebab Baim Wong menyebut bahwa berbagi adalah suatu hal yang ia sukai.
"Kalau itu yang buat saya seneng, kadang-kadang juga orang bilang 'kenapa sih Baim itu?', seneng aja gitu loh, dan kalau misalkan orang bilangnya pencitraan malah kadang-kadang seneng aja gitu loh, 'ih asyik'," ujar Baim seperti dikutip dari kanal YouTube Deddy Corbuzier.
Lantas saat ditanya soal adsense yang didapat karena membuat konten berbagi, Baim merasa belum menemukan jawabannya hingga saat ini.
ADVERTISEMENT
"Itu sesuatu hal yang gak ada jawabannya sampai sekarang, itu sesuatu hal yang aneh ya. Gue bisa ngelakuin suatu hal yang gue suka tapi dibalikinnya berkali-kali lipat, aneh dan itu gak ada rumusannya sampai detik ini," terangnya.
Bahkan artis sinetron ini juga mengatakan kepada para timnya, jika ingin memberikan sesuatu namun dihitung-hitung, ia menyebut itu justru akan menjadi pamali nantinya.
"Makanya ketika orang gua ngitung-ngitung sesuatu buat ngasih, eh jangan pamali. Udah, kasih," terangnya.
Namun, Baim membantah menyebut adsense adalah rezekinya dari ia berbagi. Pasalnya ia selalu mempertimbangkan dengan tim, berbagi yang seperti apa yang pantas dibuat untuk konten. Bahkan ia sampai meminta pendapat kepada ustaz karena takut tidak akan menjadi pahala.
ADVERTISEMENT
"'Nih gue bener gak ya?' Sampai nanya ke ustaz. Setelah lelah semuanya, akhirnya saya berpikiran ngapain ya gue mikirin dapat pahala apa enggak, jauh banget ya pikirannya, yang penting gue ngelakuin apa yang gue seneng deh, udah sampai detik ini kayak gitu," pungkas Baim Wong. (daa)