Suami Kena PHK, Pinkan Mambo Bantu Ekonomi Keluarga dengan Jualan Codet

Konten dari Pengguna
9 Agustus 2021 16:27 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Selebritis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Pinkan Mambo. Foto: Instagram @pinkan_mambo
zoom-in-whitePerbesar
Pinkan Mambo. Foto: Instagram @pinkan_mambo
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Musisi Tanah Air, Pinkan Mambo menceritakan kisah hidupnya saat menjadi bintang tamu di kanal YouTube Langit Entertainment pada, Sabtu (7/8/2021) lalu. Dalam perbincangan tersebut, Pinkan mengaku pindah ke rumah yang lebih kecil, namun ia membantah rumor bahwa dirinya bangkrut.
ADVERTISEMENT
Untuk membantu sang suami yang terkena PHK dan untuk menghidupi keluarganya, ia rela menjual barang-barang miliknya seperti komputer, tas, sepatu hingga codet.
Meskipun banyak gosip bertebaran mengatakan dirinya bangkrut, Pinkan menepis isu tersebut. Ia mengaku bahwa pindah rumah karena tidak punya uang.
Pinkan Mambo. Foto: Instagram @pinkan_mambo
“Itu bukan bangkrut, tapi kalau enggak punya duit, iya. Karena rumahnya gede banget, tujuh kamar,” kata Pinkan Mambo.
Perempuan berusia 40 tahun ini sampai menjual codet hingga komputernya lantaran ia pindah ke rumah yang lebih kecil dan rumah barunya tak dapat menampung banyak barang.
Sebelumnya, diketahui ia bersama keluarganya memang tinggal di rumah yang cukup besar dengan tujuh kamar. Dengan kondisi finansial yang bermasalah, ia bersama suami memutuskan pindah ke rumah lebih kecil.
ADVERTISEMENT
“Kita harus down grade, habiskan semuanya sampai komputer dijualin," ujar Pinkan Mambo.
Penyanyi Pinkan Mambo saat ditemui dikawasan Tendean, Jakarta, Senin, (25/01/2021). Foto: Ronny
"Tapi, kalau jual codet bukan bangkrut, kita memang mau pindah ke rumah kecil. Barang-barang di rumah enggak cukup, makanya dijualin,” ucap Pinkan Mambo lagi.
Alasan Pinkan dan keluarganya pindah ke rumah yang lebih kecil lantaran suaminya terkena pemutusan hubungan kerja (PHK). Oleh karenanya, ia dan suami tak bisa menanggung biaya hidup mereka ketika berada di rumah yang besar.
“Karena suamiku di-PHK kita harus pindah ke rumah sekecil-kecilnya,” ucap Pinkan Mambo.
Namun kini diketahui, seiring berjalannya waktu ekonomi keluarga Pinkan pun mulai membaik. (yrs)